Share

bab 22

Sekitar pukul sepuluh pagi, Nada dan Nazril pergi ke sekolah yang diberikan oleh Akbar. Nada begitu terkejut saat tahu jika alamat sekolah yang ia tuju adalah sekolah elit. Rasanya Nada serasa jadi orang yang paling rendah saja.

Nada menatap pada Nazril yang ternyata saat ini begitu berbinar melihat kemegahan gedung berlantai dua itu. Nada menarik napas pelan, ia takut. Jika Nazril sekolah di tempat elit seperti ini , ia justru akan jadi bahan rundungan.

Di era sekarang, lagi menyebar luas virus perundungan. Meksipun Nad tahu mereka masih kecil. Tapi... Jika melihat pengalaman di Lampung. Bukan tidak mungkin hal serupa akan terjadi.

"Kamu suka kalau sekolah di sini?" Tanya Nada pada Nazril.

Nazril mendongak dan tersenyum seolah senyuman itu mengisyaratkan, jika apa yang Nada tanyakan adalah benar. Dirinya senang jika bisa sekolah di tempat elit seperti itu.

"Suka Bunda. Sekolah nya besar. Berbeda dengan sekolah Nazril yang dulu. Nazril mau sekolah di sini, Bunda," Ujarnya dengan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status