Share

BAB 12. TERIMAKASIH, SAYANG!

Aku melotot, melihat Kinanti masih memakai pakaian yang tadi, sedangkan ia juga melotot dan langsung menyalakku, "Maksud Abang apa? Kenapa belinya warna ungu?"

Aku spontan melihat ke tangannya, ia memegang dua buah pakaian dinas dengan warna ungu. Aku menepuk dahiku, merutuki kebodohan gadis yang membantuku di toko tadi. Tapi sudah terjadi, Kinanti sudah terlanjur melihatnya, aku harus membujuk wanitaku, jangan sampai malam ini gagal lagi.

Aku segera berjalan ke arahnya. Kugenggam kedua tangan isteriku sambil duduk di lantai sedangkan ia duduk di atas ranjang. Aku pun coba meyakinnya, "Maaf, Sayang! Ini sebuah kesalahan! Tadi Abang pilih merah dan hitam."

Ia masih melotot ke arahku, mungkin ia merasa aku sengaja membelikannya warna ungu, karena statusnya yang seorang janda. Padahal tadi aku sudah minta ganti sama penjualnya, eh ... malah di ganti jadi ungu semua. "Masih muda sudah budek," gerutuku dalam hati untuk gadis tadi.

"Yang merah dan hitam itu kreseknya, Bang! Nih lihat!" Ia m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Roro Halus
hahaha warna kreseknya gak tuh.........
goodnovel comment avatar
Vanella_17
ngakak perihal warna baju dan kresek ketuker ......
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
hore malam pertama juga!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status