Share

96. Ceraikan Saja!

“Ayo, temui keluargaku. Kau harus memperkenalkan dirimu sebagai menantu di rumah ini!” ajak Habiba penuh semangat.

Qizha menggeleng sambil menahan tangan Habiba yang menariknya hingga tubuh Habiba pun tertahan di posisinya.

Habiba mengangkat alis,isyarat menanyakan kenapa Qizha menahannya.

“Aku nggak bisa, Tante,” jawab Qizha merasa rendah diri. Dia bukan siapa- siapa di sana, benar- benar merasa tak percaya diri. Apa lagi di sini suaminya sama sekali tak mendukungnya. Lalu bagaimana mungkin ia akan merasa nyaman diperkenalkan sebagai istrinya Qasam, ditambah dia berasal dari kalangan sederhana.

“Kok panggil Tante lagi?”

“Maaf, maksudnya aku nggak bisa, mama.” Lidah Qizha terdengar agak kaku memanggil ‘mama’.

“Kenapa?” tanya Habiba.

“Aku… Aku bukanlah istri yang diharapkan seperti wanita lainnya, yang dinikahi karena sebuah tujuan membina rumah tangga. Aku dinikahi karena sebuah ketdak sengajaan. Aku dipertahankan dan dibawa ke sini dengan status istri juga bukan karena keingina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duuuh.. sepertinya yang memihak qizha disini hanya biba seorang
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ternyata Amira masih tetap tidak berubah sikapnya.masih saja julid
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
truti ja qasam pa kta nenekmu. trs jgn ganggu qizzha lg donk!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status