Share

Nyaris Saja

"Mobil siapa ini, Sean?" Veronica memperhatikan mobil mewah yang dikendarai menantunya dengan tatapan kagum.

Karena tak ada waktu untuk pulang ke apartemen, akhirnya Sean memutuskan membawa mobilnya untuk menemui Veronica. Telepon dadakan tadi adalah panggilan dari mertuanya yang meminta Sean untuk datang ke acara arisan. Karena 'situasi' sudah aman, Sean akhirnya setuju untuk datang.

"Pinjam punya teman, Mi," sahut Sean berdusta.

Veronica memicingkan mata pada menantunya itu dengan tatapan curiga. "Punyamu atau temanmu?"

"Punya teman, Mi." Kali ini Sean menjawab dengan serius agar Veronica percaya. "Saya tidak sekaya yang Mami pikir."

Senyum Veronica mendadak pudar, ia menggamit lengan menantunya dan menariknya masuk ke dalam restoran.

"Mami nggak peduli kamu kaya atau nggak, buat Mami yang penting kamu menyayangi Rhein dengan tulus." Vero sedikit menyesal karena sudah keceplosan seperti tadi, Sean pasti tersinggung. "Maafin Mami ya, Sean. Mami nggak bermaksud menyinggungmu," sesaln
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurmila Nurmila
penasaran dengan isi ceritanya tp bikin gemes
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status