Share

Satu Bentakan dari Rafka

Deg!

Jantung Katarina seperti dihunus pedang panjang secara tiba-tiba, ia tidak terbiasa mendengar gombalan lelaki selain Refaldy. Kali ini Atalas berhasil membuat Katarina tersenyum simpul dengan pipi yang merah.

“Kakak ipar, kamu tidak apa-apa?” tanya Atalas sembari mengusap pelan pipi Katarina.

“Tidak apa-apa, Atalas.” Seorang Katarina yang memiliki love language phisical touch mendadak luluh begitu saja.

Di balik cendela, Pramana mengambil beberapa foto kemesraan Atalas dan Katarina, yang akan ia jadikan senjata untuk menjebak Katarina.

“Mangsa mulai terjebak perangkap,” gumak Pramana dengan terkekeh pelan.

“Ayah!” teriak Elegi saat melihat Pramana berdiri di balik cendela.

“Elegi, ngapain kamu disini?!” tanya Pramana dengan ketus.

“Aku baru saja mau ke dapur, seharusnya aku yang tanya kenapa ayah berdiri disini? Liatin halaman lagi,” jawab Elegi sembari ikut menatap apa yang Pramana lihat.

“Ayah liatin Atalas sama Kak Kata yah?” tanya Elegi lagi.

“Bukan urusanmu!” Pramana beranja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status