Share

Balas Dendam 4

Aku terus memperhatikan video tiktok tersebut, sepertinya baru saja kejadiannya. Aku coba cari di berita online, belum ada. Coba cari di pencarian FB, akhirnya ada video yang lebih lengkap.

Berselancar di kolom komentar jadi pilihanku mencari keterangan. Ternyata tempat itu adalah tempat hiburan malam. Pria yang jatuh itu diduga mabuk. Aku coba kirim pesan ke ayah.

"Ayah di mana?" begitu pesan yang kukirim.

"Ini lagi bersama Om Firman,"

"Di mana?"

"Di warung kopi,"

"Ingat janji ayah?"

"Tentu saja, Butet, udah ya," begitu pesan ayah, saat kukirim pesan lagi sudah tak dibaca.

Malam itu aku tidak bisa tidur, khawatir sekali dengan ayah. Entah kenapa ayah seperti berubah setelah kejadian yang menimpa mamak. Bang Sandy sudah permisi untuk pulang ke tempat kosnya, Bang Umar pulang juga entah ke mana, dua polisi yang berjaga juga sudah berganti sip. Sedangkan Ustadz Rizal tetap setia di rumah sakit. Dia tidur di mushola rumah sakit tersebut.

Tinggal aku dan Bang Ucok bersama mamak. Setela
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (18)
goodnovel comment avatar
sekai
up lg yaa kak author,, tp jan malem".. xixii
goodnovel comment avatar
carsun18106
heran juga kasus nia ngga diusut, nia sbg saksi korban ngga didesak ditanya2, klo awalnya kan memang blm bisa ditanya, trs skrg malah bang parlin yg mau diusut???
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Coba saja para pelaku menyadari kesalahan dan menyerahkan diri kepada polisi, mungkin tidak akan terjadi kejadian seperti ini..
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status