Share

Berselisih Dengan Saudara

Suamiku jadul

Part 38

Perjalanan santai kami lanjut terus, kali ini kami singgah di kota Lubuk Sikaping, ibukota kabupaten Pasaman. Di kota ini kami cari tempat istirahat. Ada rumah makan yang menyediakan tempat solat dan tiduran. 

"Uni, tempat wisata yang enak di sini di mana saja?" tanyaku pada seseorang wanita yang melayani kami makan. 

"Oh, Bayang Aia, Air terjun Ciracai, terus ada Rimbo Panti," jawab wanita tersebut. 

"Yang dekat mana, Uni?" 

"Bayang Aia, hanya setengah jam dari sini, di sana enak, airnya jernih,"

"Oh, terima kasih, Uni," kataku kemudian. Ingin juga melihat Bayang Aia ini seperti apa. 

"Dek, adek kenal wanita tadi?" tanya Bang Parlin, seraya bermain dengan anaknya. 

"Gak, Bang, siapa pula yang kukenal di sini?"

"Kok adek tau namanya?"

"Mana adek tau, Bang,"

"Tapi adek tadi panggil Uni, namanya Uni ya?"

"Ya, Allah, Bang, Bang, Uni itu panggila

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Aji Moestopa
aku jadi terharu semoga kelak anak anakku seperti mereka aamiin
goodnovel comment avatar
I Nyoman Indra Yana
bikin terharu
goodnovel comment avatar
Ahmad Fatakun
masya Alloh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status