Share

Takkan Terpisah

Suamiku Jadul

Part 52

"Setelah berusaha, selanjutnya kita berdoa dan terus bertawakkal." begitu kata suami ketika kutanya amalan apa yang dia lakukan semalaman. Dia hampir tak tidur, baru kali ini kulihat suami segeilsah itu. 

"Kasihan Kakak, sapinya mati tenggelam," kataku dengan raut wajah sedih. 

"Iya, Dek, Abang lupa kasih tahu, Abang jadi ikut merasa bersalah, seharusnya dikasih tahu juga sapinya jangan dikandangkan atau diikat jika ada bencana. Bencana banjir atau kebakaran, sapi tak boleh diikat, karena binatang juga punya naluri bertahan hidup." kata suami. 

"Mungkin karena kakak gak ikhlas yang pelihara sapi itu, Bang, sudah sering dia bilang muak dengan kotoran sapi," kataku lagi. 

"Jangan bicara begitu, Dek, gak boleh itu," 

Ah, gak asik bangett ini suami, gak bisa diajak ghibah atau gosip. Padahal menurutku benar begitu. Kakak sudah berulangkali bilang capek urus sapi. Tiba-tiba HP-ku bergetar, ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cici Manafu
hahaha nia bikin aku ngakak......
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Nia begitu lugu....mudah sekali dibohongi.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status