Share

Bab 17

Jangan Main Api Denganku, Mas

Keputusanku berubah, biarlah malam ini suamiku itu menghabiskan waktu dulu dengan selingkuhannya, karena rasanya besok malam, dia tak akan lagi bisa melakukan hal itu.

Jangan tanya, apa aku tak terbakar cemburu? Apa aku tak sakit hati? Membiarkan suami bermesraan dengan wanita muda simpanannya? Jawabannya tentu satu, sakit!

Tapi, rasa sakit itu seakan hilang, sirna dan memudar bersama dengan kesakitan yang diberikan oleh Mas Hasan. Jadi biarlah, saat ini sampah-sampah itu bergumul menuntaskan n***u binatangnya. Doaku, semoga saja Allah turunkan penyakit kelamin maha dasyat pada mereka.

[Oke...besok saat aku sudah ada di bank, kamu akan kuhubungi! Tapi ingat kamu harus tutup mulut, dan tidak mengusik anak dan istriku!]

Ternyata, Mas Hasan masih juga dilanda kecemasan, buktinya dia mengirimuku satu pesan chat lagi.

'Baru segitu saja kamu sudah kelimpungan, Mas. Hahahha...masih ada hari esok yang pastinya membuatmu makin mati kutu,' gumamku dalam hati.

Tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status