Share

Amplop coklat

Ibu Mayang merasakan atmosfer di sekitarnya semakin menipis sekarang. Seseorang yang sangat dihindarinya telah duduk dengan santai di kursi pelanggan, dengan tatapan yang mengintimidasi, siap menerkam ibu Mayang.

“Aku  ingin berbicara denganmu.” suara tegas yang membuat semua orang akan takut jika mendengar bentakannya, dan itu sudah berlaku untuk ibu Mayang sekarang.

Tanpa menunggu aba-aba ke dua, ibu Mayang segera mendekat dan duduk di seberang kursi dan berhadapan dengan orang tersebut, “Ada apa, Pak?”

“Aku sudah pernah memperingatkanmu dan juga putrimu yang keras kepala itu, aku sebenarnya tidak terlalu suka kekerasan, tapi jika itu terpaksa dilakukan, kenapa tidak?”

“Maaf, Pak. Saya sudah menolak nak Eric semalam tapi jika---“

“Tapi jika dia membawaku atau bundanya, kamu akan menerimanya, itu maksudmu?” ayah Er

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status