Beranda / Romansa / TEMAN TIDUR CEO / APA KAU BERENCANA LARI DARIKU?

Share

APA KAU BERENCANA LARI DARIKU?

Penulis: Catatan Ayra
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-30 16:26:07

Lucas menatap Grace lama, lebih lama daripada yang seharusnya, seolah ingin mengukir setiap lekuk wajahnya dalam ingatan. Kata-kata Vivian tentang tipe pria yang disukai Grace terus terngiang di kepalanya dan semakin dia mencerna, semakin dia merasakan kebanggaan aneh di dada.

Semua yang diucapkan Vivian seperti menyorot langsung ke dirinya sendiri. Dia, yang sering diam tapi sekali bicara membuat semua orang memperhatikannya. Dia yang tak pernah pamer emosi, namun selalu memperhatikan hal-hal kecil. Dia yang punya prinsip keras dan tak segan berbicara tentang kebenaran, meski harus melawan arus.

Namun, di sela rasa senang itu, rasa panas yang tak menyenangkan mulai merambat dari dadanya. Bayangan Grace yang tersenyum pada pria lain, bahkan hanya imajinasinya saja, seperti menampar keras harga dirinya. “Bagaimana jika dia benar-benar jatuh pada orang lain?” pikir Lucas.

“Bagaimana jika ada pria lain yang menyadari pesona Grace, menawarkannya rasa aman, lalu mengambil tempat di sisinya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • TEMAN TIDUR CEO   KAK GRACE!

    Pondok kayu itu tampak seolah tumbuh bersama alam. Ukirannya sederhana, namun penuh jiwa. Kayu-kayunya tua namun terawat, mengeluarkan aroma khas pinus yang hangat dan menenangkan. Jendela-jendela besar menghadap ke arah danau kecil yang airnya bening, memantulkan langit biru dan gerak pelan awan seperti cermin alam.Atap pondok itu terbuat dari jerami yang dianyam rapi, memberi nuansa pedesaan yang begitu otentik. Di sekitar pondok, tumbuh bunga-bunga liar berwarna-warni yang seolah ditanam langsung oleh tangan alam.Burung-burung kecil beterbangan bebas, dan suara gemericik air dari mata air kecil di dekatnya menciptakan irama alami yang menenangkan hati.Grace berdiri terpaku di pondok itu, seakan waktu berhenti sejenak hanya untuknya. Matanya membulat kagum, senyum kecil perlahan terbit di wajahnya. Hatinya berdesir, seperti disentuh lembut oleh keajaiban yang tak terduga."Indah sekali... seperti rumah dalam mimpi," bisiknya nyaris tak terdengar.Grcae melangkah mendekat, tangann

  • TEMAN TIDUR CEO   SIAPA KAMU?

    Hanya alam hitungan menit, beberapa orang berpakaian medis memenuhi ruangan. Mereka pun tampak lega, bahkan ada yang tersenyum haru. Tapi Lucas, hanya memandangi mereka dengan wajah kosong dan limbung.“Kami akan memeriksa kondisi Tuan,” ujar salah satu dari dua dokter terbaik yang ada di rumah sakit itu , penuh dengan kelegaan haru.Lucas mengerutkan kening.Nama itu ‘Lucas’ terdengar asing di telinganya. Bibirnya terbuka, kering dan nyaris tak bersuara.“Siapa… Lucas?” tanyanya pelan, suaranya serak dan lemah menatap aneh kepada semua yang ada di sana.Semua yang ada di ruangan saling berpandangan. Dokter menarik napas dalam dan mendekat. “Kau, adalah Lucas. Nama lengkapmu Lucas Smith. Baru saja mengalami kecelakaan dua bulan lalu dan... koma sejak saat itu.”Lucas hanya menatap, matanya hampa. Tidak ada kilasan kenangan, tidak ada potongan wajah, tidak ada suara yang terasa akrab di dalam kepalanya. Semua kosong.“Aku… tidak ingat…” gumamnya, panik mulai merayap di balik suara tena

  • TEMAN TIDUR CEO   SIAPA AKU?

    Grace sama sekali tidak mengenal pria yang sedang menatapanya itu. “T-terima kasih!” imbuhnya dengan sedikit canggung.“Nona kau masih lemah, sebaiknya istrirahat dengan baik di sini!” kata wanita paruh baya itu sambil menyelimuti Grace.“K-kau…!” kata Grace terbata.“Kau bisa memanggilnya Bibi Ava! Dan aku, kau bisa memanggilku Stefan!” kata pria itu memperkenalkan diri.Dua pelayan datang masuk ke kamar Grace, membawakan troli dorong sarapan pagi untuknya. Stefan keluar tanpa berkata. Grace termenung memikirkan tentang apa yang bari saja terjadi. Tentang dirinya yang baru saja kehilangan segalanya, dan kini dia berada di rumah ini, seakan semesta sedang bersabda kepadanya, “Aku berikan tempat baru, hidup baru!”“Nona!” panggilan Bibi Ava membuyarkan lamunan Grace.“Makanlah sup abalone ini, baik untuk memulihkan Kesehatan!”Bibi Ava mulau menyuapi sesuap demi sesuap. Grace dengan patuh menghabiskan semua makanan yang disediakan untuknya. Pada saat ini, di ruang kerja Stefan. Sebua

  • TEMAN TIDUR CEO   APA KAU YANG MENYELAMATKANKU?

    Pada saat ini Sienna benar-benar mengambil kesempatan. Ketika dia mengetahui Lucas sudah kembali pulang tanpanya, dia juga langsung mengurus kepulangannya. Siapa sangka, begitu tiba malam mendapatkan kabar buruk sekaligus sebuah kesempatan emas.Rencana yang Ibu Seri rancang sudah bagus. Tapi, Sienna enggan menunggu, dia ingin agar Grace dan anaknya menghilang selamanya dari kehidupan Lucas.Menjelang tengah malam. Grace masih terjaga, dia merasa ada yang aneh dan janggal. Mengikuti Firasatnya, dia mencabut selang infusnya, menyelimuti bantal, memposisikan seakaan ada yang tidur di ranjang. Lalu dia memilih bersembunyi di balik tirai sambil memeluk Vas kaca tebal. Menunggu beberapa saat, benar saja ada yang mengendap masuk diam ke kamarnya.Grace mengintip, si penyelinap itu terlihat sedang menyuntikan sesuatu ke infusan. “Apa dia ingin meracuniku!” pikirnya.Tiba-tiba si penyelinap perlahan terlihat ingin menarik selimut itu, Grace dengan cepat keluar dari tirai dan menghantam kepala

  • TEMAN TIDUR CEO   ISTRI SAH

    “Aku bisa merekomendasikian panti asuhan yang bagus!” Ibu Seri memberikan penawarannya.Grace mengernyitkan alisnya, “Apa Lucas yang memintanya, mengapa dia bisa tahu tentang panti asuhan itu!”Melihat wajah panik Grace, Ibu Seri pun senyum menyeringai. Lalu keluar dari kamar Grace. Meninggalkannya dengan manancapkan ketakutan di hati.Grace perlahan naik, duduk di sisi ranjang. Sambil memegangi perutnya dia berkata, “Mama akan selalu melindungimu, hal yang harus kau lakukan adalah menjadi kuat, ok!”Selama kehamilan, hampir setiap hari selama empat bulan ini Grace selalu melakukan ini. Menyemangati bayinya yang ada di dalam perut. Dan, terbukti, Bayinya patuh pada permintaan Grace, menjadi bayi yang kuat di dalam kandungan.Pada saat ini, Sienna benar-benar sudah mengambil kontrol. Dia bahkan melarang Alex untuk mengurus Lucas selama di Rumah Sakit. Memberi larangan menjenguk baik itu untuk menjenguk Lucas atau pun Grace.“Memangnya kau ini siapa, mengatur siapa yang boleh dan siapa

  • TEMAN TIDUR CEO   APA KAU SEDANG MENGANCAMKU?

    Rumah Sakit Utama Kota, pukul 07.24 pagi.Cahaya putih dari lampu neon memantul pada lantai koridor rumah sakit yang licin. Bau antiseptik menusuk hidung, bercampur aroma dingin dari alat-alat medis yang tak pernah berhenti bekerja.Di lantai tiga, ruang ICU nomor 312A, Lucas terbaring tanpa suara. Tubuhnya dibalut perban di pelipis, selang oksigen terpasang di hidung, dan dada kirinya dibalut dengan kain tebal tanda dari retakan tulang rusuk yang baru saja ditangani.Monitor di sisi tempat tidur berkedip lambat. Detak jantungnya masih terekam… tapi belum kuat. Matanya tertutup rapat, tak bergerak sedikit pun sejak dibawa masuk ke ruang operasi darurat beberapa jam lalu. Sementara itu, dua lantai di atasnya, Grace sedang dirawat di Ruang Pemulihan Trauma Wanita.Dia terbaring di ranjang dengan posisi separuh duduk. Wajahnya masih pucat, dengan luka di pelipis kiri dan leher yang dibebat ringan. Tangannya terpasang infus, dan perutnya yang kini diketahui mengandung janin berusia empat

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status