Share

Bab 10 : Malam Pertama

Mas Ifan membuka matanya, kemudian tersenyum. Kami saling menatap. Mas Ifan mendekatkan wajahnya, refleks aku meremas gaun tidur dan menutup kedua mataku. Kurasakan bibirnya menyentuh telingaku dan berbisik.

"Sholat dulu, yuk," bisiknya lalu tersenyum geli melihatku.

Aku bengong dengan kening berkerut.

"Aku sudah sholat isya kok, Mas," jawabku bego.

"Hahaha ...," Mas Ifan tertawa renyah.

Kemudian kembali mendekat dan berbisik.

"Sholat dua rakaat, sayang," bisiknya lembut, kemudian tersenyum sambil berlalu ke kamar mandi.

"Ya Allah ...," ucapku lirih sambil menutup wajah dengan kedua tanganku. Malunya ....

Kami melaksanakan sholat dua rakaat. Ini sholat pertamaku bersamanya. Setelah sholat. aku menyalami Mas Ifan mencium tangannya penuh takzim. Dan kembali merasa gugup setelahnya. Kali ini benar-benar gugup sampai bingung harus berbuat apa.

Melipat mukena yang biasanya hanya tergantung di dinding. Kemudian berjalan menuju lemari dan menyimpannya. Saat berbalik, kulihat Mas Ifan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status