Share

Pelik

***

Delia mencekal pergelangan tangan Haikal sementara kepalanya menggeleng samar. Matanya yang berkaca-kaca membuat dada Haikal semakin terasa sesak. Jika saja Jaka bukan kakak iparnya ....

"Kamu sungguh membuatku kecewa, Delia, Mas tidak menyangka kalau hatimu sejahat itu." Jaka berbicara dengan kedua matanya yang terus menatap Delia tajam, "Yang bermain-main dengan Faisal bukanlah Meisya, tapi Fatima. Caci maki saja kakakmu itu karena dengan bodohnya hamil sebelum menikah."

"Mas, ayo ...."

"Sebentar, Sayang, Mas rasanya belum puas mengeluarkan kekesalan," sela Jaka.

"Pulanglah, Nak, suatu hari nanti kebusukan pasti akan nampak. Pulanglah, jangan bikin keributan di sini," usir Bu Sarah secara halus. "Kalau memang benar istrimu adalah wanita baik-baik, kamu harus bisa membuktikan itu."

"Aku tidak harus membuktikan apapun, Bu, karena kalian semua tidak akan mau mendengarkan pembelaanku. Puja dan percaya saja semua kata-kata Delia," sahut Jaka kemudian berlalu sambil menarik tangan Me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ina Supardi
ya allah sedikit bnr thor.. koinku habis ......
goodnovel comment avatar
Ati Husni
fatima fatima sdh dosa zina, mau buat dosa lg bunuh janin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status