Home / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 4. CINTA KUPU-KUPU

Share

BAB 4. CINTA KUPU-KUPU

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2025-01-24 17:15:38

Setelah beristirahat sejenak, mandi di bawah shower Merri merasa segar kembali. Memulas wajahnya yang cantik dengan make up natural, Merri turun ke bawah. Papa dan mamanya baru selesai sarapan sedang duduk di sofa menonton televisi.

“Morning,” sapa Merri riang.

“Pagi, mmm.. wajahmu sumringah banget.” Ujar mamanya.

“Mama ini kayak tidak kenal masa muda . Dia baru ketemu pujaan hati yang belum ada rencana mau melamar anak gadis kita.”

“Sabar pa, nanti mas Dante akan melamarku pada saat yang tepat, waktu yang tepat dan hari yang tepat.” Jawab Merri langsung mengambil gelas  berisi juice jeruk, menyesapnya sebentar lalu meneguknya sampai habis.

“Sarapan dulu nduk, mama bikin omelet kesukaanmu.”

“Hum, tinggal lima belas menit lagi, aku harus berangkat ke kantor. Takut macet.”Ujarnya mencomot roti , dengan garpu memotong sedikit omelet menyatukan dengan roti.

“Pa, kepriye carane bocah wadon sampeyan,menakutkan. Pantas Dante menunda-nunda melamarmu, makan kok asal mencomot saja.” Ujar mamanya.

Merri tidak menghiraukan perkataan mamanya , melenggang menuju pintu ruang  tamu, melambaikan tangannya,”Daaag. See you this afternoon.” Dilanjutkan dengan mengirim ciuman jarak jauh ditatap papa mamanya sambil menggelengkan kepala mereka.

Melihat Merri sudah hilang dari pandang mata mereka, papa menghela napasnya kemudian menatap isterinya,”Sebaiknya aku ketemu romo Pramudya, menanyakan apakah Dante serius pacaran dengan anak kita.”

“Pa, sebaiknya jangan. Papa kan tahu Merri tidak ingin kehidupan cintanya kita campurin? Merri sabar menunggu, kita sebaiknya juga sabar menunggu.”

“Sampai kapan? Sampai anak kita jadi perawan tua?”

“Husshh!  Merri juga baru umur 25 tahun, sibuk berkarir sebagai desainer, mungkin dia minta Dante jangan dulu melamarnya.”

“Lalu bagaimana hubungannya dengan Dante? Apakah hanya sebagai pemanis hidupnya, punya pacar ganteng, dokter , spesialis bedah, bedah saraf  lagi? Dipandang kagum dan iri hati wanita-wanita yang juga menginginkan Dante?”

“Pa, anak muda sekarang lain pemikirannya dengan kita  dulu. Kenalan, pacaran , lamaran kemudian menikah, punya anak.”

“Gaya pacaran mereka itu menurut papa tidak sehat, apalagi Merri  akhir pekan janjian ketemuan di Semarang, dengan alasan Dante sulit ke Surabaya karena sibuk.Menurut papa  alasan yang dibuat-buat oleh si Dante, membiarkan hubungan mereka berlarut-larut, apakah Merri tidak lelah dengan gaya pacaran model itu?”

“Sudahlah pa, nanti kita lihat akhir tahun, kalau Dante belum juga melamar, kita panggil dia menanyakan keseriusan hubungannya dengan Merri.”

“Hum, papa tinggal mengikuti saran mama, kalian berdua mempunyai hubungan emosional yang mendalam. Mama dan Merri sering berbagi rahasia, seperti dia menyatakan jatuh cinta pada Dante orang yang pertama dihubungi ,mama.”

“Menurut Merri meskipun papa sponsornya Dante, papa menyukai Dante tapi  papa tidak ingin Dante menjadi mantu.”

“Kriteria mencari  pasangan hidup anak kita,harus berdasarkan bibit, bebet dan bobot.Bebet dan bobotnya memenuhi syarat, yang tidak dipenuhi bibitnya,latar belakang keluarganya, seperti status sosial dan garis keturunannya.”

“Itulah, jangan sampai kita terutama Merri menyesal dikemudian hari.”

“Hum, ternyata waktu sudah menyita kita, papa mau mandi, ada meeting di hotel  Swiss-Belinn,tolong mama siapkan jasku.”

****

Sampai di kantor, Merri disambut teman-temannya , Rissa, Donna dan Stella.

“Bagaimana weekend dengan dokter Dante?” tanya Stella sambil mengerenyutkan bibirnya.

Merri terlihat gelisah jika dia menjawab tidak sesuai ekspektasi Stella, bisa-bisa Stella  bertanya  dengan pertanyaan yang nyentrik,  membungkam siapa saja yang sulit menjawab pertanyaannya.

“Baik-baik saja.”

“Pasti ada romantis dan hotnya.” Ujar Stella disambut suara cekikikan teman-temannya kecuali Merri.

“Mau tau aja.” Jawab Merri pura-pura kesal.

“Percuma mengunjungi kekasih hati sampai menempuh jarak berateus-ratus  kilometer hanya dengan baik-baik saja?”

“Kamu seperti tidak pernah pacaran.”Timpal Rissa melihat Merri  terlihat jengah .

“Aku kan  pacaran jarak dekat. Merri pacaran jarak jauh harus menembus 353 km, capek, lelah, belum lagi rindu yang ingin dipeluk dan dimanjakan.”Goda Stella.

“Mer, apakah Dante sudah memberi lampu hijau mengenai hubungan kalian?” tanya Rissa.

Merri menatap Rissa dengan tatapan sayu,”Belum’”Bisiknya lirih.

“Ceraikan saja dia!” Geram Stella.

“Ih! Sayang dong diceraikan, sudah tiga tahun mereka jadian lalu diceraikan. Sayang dibuang dokter tampan, gagah , spesialis bedah saraf lagi. Profesi  yang menjanjikan.” Seru Donna.

“Siapa yang mau diceraikan? Bukankah kalian belum menikah?” terdengar suara bariton khas  bos mereka.Pria berusia paruh baya yang masih terlihat gagah, tampan , berpenampilan stylish khas desainer.

“Selamat pagi pak Marco .” Sapa mereka bersamaan, langsung terceraiberai menuju meja kerja mereka masing-masing.

Pak Marco yang mempunyai latar belakang  fashion desainer lulusan Paris  , pemilik Bridal  Christie berdiri di depan mereka , kemudian bertepuk tangan agar anak buahnya yang kebanyakan adalah desainer muda fokus pada dirinya.

“Merri bagaimana desain baju yang akan kami pamerkan pada event pengantin tahun 2025?”Tanya pak Marco

“Sketsanya sudah selesai pak, tinggal Donna menyempurnakannya.” Jawab Merri.

"Tema apa yang kau usung?" Tanya pak Marco

“Mimpi kaum milenial. Mereka menginginkan sesuatu yang terasa istimewa dan unik.Saya fokus pada basque waist. Difokuskan pada lingkar pinggang, fasihion yang disukai kelas atas, dipadukan dengan siluet gaun pesta.” Kata Merri menjelaskan  sketsa drawing desainnya kepada pak Marco.

“Hum, kita keluarkan lima gaun pengantin,kamu Stella apa rancangan desainmu?”

“Gaun bersiluet balon, menambahkan buble hem, efek ini seperti balon di bagian bawah .”

“Kau,” pak  Marco menunjuk Rissa.

“Apakah gaun pengantin harus putih klasik? Saya mencoba beralih ke warna di luar warna putih, mencermin gaya unik calon pengantin  Gen Z , generasi pembentuk trend budaya pop.”

“Boleh saya melihat sketsamu?” tanya pak Marco.

Rissa menyerahkan sketsa  drawing desain ke tangan pak Marco, mengamati dengan seksama. ”Kita coba desainmu siapa tahu ada generasi Z yang berminat. Konsultasikan dengan mbak Donna,ada beberapa yang perlu diperhatian terutama pada lingkar pinggangnya.”

Selesai meeting gaya khas pak Marco  yang santai, meninggalkan mereka,  keempat desainer muda kembali sibuk dengan sketsa mereka.

“Pak Marco selalu sukses jika mengadakan event gaun pengantin. Tahun lalu Royal Wedding yang super sukses setelah menggandeng  Him Taylor. Tahun ini dia mengusung konsep Dream Wedding Exhibition, sasarannya kaum milenial dan generasi Z.” Ujar mbak Donna, desainer yang lebih senior dari Rissa, Stella dan Merri.

“Kelihatannya lebih spektakuler dari tahun-tahun sebelumnya,”Cetus Stella.

“Mbak Donna ,pak Marco akan meluncurkan lima gaun  berarti dua gaun dia yang desain sendiri?” tanya Rissa.

“Iyaah ,ada beberapa gaun klasik yang masih ingin ditampilkan.”

“Satu hal yang kusukai dari pak Marco dia memberi kita kesempatan untuk turut serta dalam setiap event, namanya semakin terkenal dan karyanya juga semakin terkenal.”Ujar Rissa.

“Meskipun dia memanfaatkan kita.” Cetus Stella.

“Bagiku dimanfaatkan tidak masalah yang penting  aku bisa mengembangkan diri. Pak Marco banyak memberikan saran dan mengajar kita cara membuat desain yang bisa membuat para pemakai tertarik membeli pakaian kita.” Kata Merri.

“Kalau kau menikah dengan dokter Dante, akan pindah ke Semarang?” tanya Stella.

“Aku belum memikirkannya, dilamarpun belum, boro-boro mau menikah.” Jawab Merri.

“Mer, tidak mengurangi kepercayaanmu terhadap dokter Dante, kami melihat akhir-akhir ini kamu yang sering ke Semarang. Sesibuk apapun dokter cintamu itu, sebaiknya meluangkan waktu untuk menemui keluargamu agar hubungan menjadi lebih erat.” Ujar  Donna.

“Dia sibuk.Katanya setiap hari ada operasi.”Cetus Merri.

“Pernahkah kamu mengunjungi tempat prakteknya, mmm… rumah sakit tempat dia praktek?”tanya Stella.

Merri menggelengkan kepalanya,”Tidak pernah.Dia melarangku ke tempat prakteknya baik di rumah sakit maupun di kliniknya.”

“Mer, kamu ini kupu-kupu  cinta dari Surabaya, hinggap di Semarang  lalu balik kembali ke Surabaya.” Ujar Stella.

“Maksudmu?’

“Hum, kamu menghisap sari cinta dari dokter cintamu yang  tidak peduli sari cintanya kau hisap. Kemudian  membiarkanmu balik ke Surabaya. Begitu kamu balik, kupu-kupu lain  akan hinggap, dia kembali menyerahkan sari cintanya. Bagiku itu tidak adil.” Seru Stella.

Melihat wajah Merri terlihat murung, Stella berdiri menghampiri Merri,”Maaf, mungkin kata-kataku terdengar vulgar di telingamu, aku rasa dokter Dante mempermainkanmu.Kalau dia sibuk mengoperasi pasien sih tidak masalah,asalkan jangan mempermainkan hatimu, ditengah kesibukannya membedah orang diselingi sibuk bermain cinta dengan wanita lain.” Ujar Stella.

Tiga pasang mata menatap Stella dengan tatapan menegur, dibalas Stella dengan tatapan datar seolah tak bersalah atas ucapannya.

“Aku pernah merasakan dikhianati, aku percaya pada cintanya, tapi dia ternyata bermain di belakangku, membuat diriku terhempas ke jurang penyesalan karena memberikan milikku. Itulah sampai sekarang aku takut pacaran, aku belum seratus persen pulih mempercayai yang namanya cinta, apalagi cinta kupu-kupu!”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

    Tiga bulan kemudian.Acara Dream Wedding Exhibition berjalan sukses. Pak Marco memberikan mereka bonus dan istirahat selama dua hari setelah bekerja habis-habisan pagi sampai malam mempersiapkan peragaan gaun pengantin .Merri berbaring sambil memegang ponselnya karena panggilannya ke dokter Dante tidak mendapat respons, teringat kembali percakapannya dengan teman-temannya ketika Merri menelpon dokter Dante berkali-kali dan tidak mendapat respons. “Aku tidak nyuruh kamu curigain dokter Dante, Mer.Sebaiknya kamu selidiki apa yang dilakukannya jika kamu tidak ada di Semarang. Kamu tiba-tiba datang ke Semarang tanpa mengabarinya atau tanpa disuruh Dante. Selama kita berteman aku melihat kamu waktu pertama kali pacaran dengan dokter Dante wajahmu selalu sumringah, dua tahun terakhir kesumringahmu mulai memudar, ada sedikit beban di wajahmu yang cantik. Jangan terlalu mempercayai lelaki yang selalu menunda melamarmu dengan seribu alasan.” Kata Stella.Merri menghela napas, “Aku sanga

    Last Updated : 2025-01-29
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 6. ANCAMAN MERRI.

    “Aku bahkan ngancam kalau dia betul-betul mencintaiku, besok dia harus ke Surabaya, melamarku di depan mama dan papa kemudian merencanakan pernikahan kilat. ” Stella kaget mendengar perkataan Merri, menoleh ke arah Merri yang memasang wajah datar menatap lurus ke depan. Merri tahu Stella tidak menyetujui keputusannya, “Ella,Kebohongan Dante membahagiakan aku , ternyata kebahagiaan sesaat yang aku dapatkan itu rapuh , tidak tahan lama. Kebahagiaan berakhir dengan sakit hati, kekecewaan, merobek kepercayaan dan menghancurkan masa depanku.” “Mer, sebaiknya kamu jangan ambil keputusan di situasi hatimu yang sedang labil, bisa fatal jadinya.” “Apa yang sudah kuputuskan, tetap menjadi keputusanku sekalian melihat apakah Dante benar-benar mencintaiku. Hubungan kami sudah terlanjur jauh,aku harus mempertahankan Dante, mungkin bukan cinta yang kupertahankan tapi masa depanku. Pria mana yang mau menjadikanku isterinya jika aku tidak lagi perawan? Pria bangsa kita masih menomor satukan ke

    Last Updated : 2025-02-21
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

    Dokter Dante melemparkan ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya, ada kegelisahan di hatinya. Pereselingkuhannya dengan dokter Anjel kepergok Merri. Untung Merri tidak membuat keributan. Mendengar teriakan Merri ,”Brengsek!” Dante mengenal suara Merri, langsung usahanya untuk mencapai puncak kenikmatan bersama dokter Angel kandas di tengah jalan, terkulai lemas di atas tubuh dokter Anjel yang terus mencengkeram pundaknya.“Aku belum selesai…”Tanpa mengatakan sepatah katapun, dokter Dante langsung turun dari ranjang mencari pakaiannya yang berhamburan di lantai, keluar kamar tidur mencari Merri. Tidak ada Merri di ruang tamu, kegelisahan menghampiri dirinya, dengan gerak cepat keluar kamar apartemen , menunggu lift yang sedang turun ke bawah, tidak sabar menuju tangga darurat dengan gerak cepat agar dapat menyusul Merri.Berapa kecewanya ketika sampai di lobbi tidak menemukan Merri, ditatap resepsionis dengan tatapan curiga,” Mas, kamu lihat adikku yang dari Surabaya?”“Iya dok

    Last Updated : 2025-02-22
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 8. DOKTER ANJELIKA SANTOSA.

    “Menikahlah denganku , aku akan memberimu posisi Direktur Utama ,” Ucap dokter Anjel ditatap. dokter Dante tidak percaya mendengar ucapan dokter Anjel.“Aku serius dengan lamaranku, menikahlah denganku. Tinggalkan pacar imutmu, mmm, pacarmu yang tubuhnya seperti papan. Bedakan denganku? Semuanya indah dipandang dan dipegang.” Katanya sambil mendekat mengecup bibir dokter Dante, “Aku pulang dulu, mau ketemu papa.”Mata dokter Dante mengiringi langkah dokter Anjel menuju pintu. Ketika pintu apartemennya tertutup, ia merenung, hari ini dua wanita melamarnya, Merri dan dokter Anjel , bukannya membuatnya tersanjung karena dilamar dua wanita tetapi hatinya resah bercampur gelisah.Keesokan harinya,Rumah sakit tempat dokter Dante dan dokter Anjel bekerja sibuk ada sesuatu yang terlihat lain dari hari-hari biasanya. Seluruh staf rumah sakit dan beberapa dokter muda berdiri di depan pintu lift terdengar suara bisik-bisik, salah satu bisikan lewat telinga dokter Dante,”Dia baru setahun lebi

    Last Updated : 2025-02-23
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 9. PERTUNANGAN.

    Suasana di kediaman keluarga Kristanto yang megah dan berkelas nampak ada sedikit kesibukan. Rumah mewah bergaya modern , taman yang luas , tertata dan terawat apik seolah akan menerima tamu penting pagi menjelang siang. Di ruang tamu utama,lampu-lampu Kristal yang menggantung di tengah ruangan menambah keindahan rumah milik keluarga Kristanto.“Mer, jam berapa pesawat dokter Dante mendarat?” tanya mamanya.“Jam delapan lebih,nanti Merri jemput di Juanda.” Jawab Merri.“Sebaiknya kamu jangan menyetir, biarkan pak Tono menemanimu.”“Jangan ma, aku dan mas Dante mau lepas kangen sekalian bicarakan beberapa hal penting.”“Pembicaraannya bisa waktu dia melamarmu? Apa hal penting yang kamu ingin bicarakan?”“Mama ada beberapa hal yang perlu aku jelaskan ke mas Dante , pribadilah!”“Terserah, sebaiknya Tono mengantarmu ke bandara, ““Mama, sepertinya aku tidak pernah bawa mobil sendiri ke bandara. Siapa yang jemput mama kalau mama pulang dari tur ke Eropa dan sebulan yang lalu dari Korea?

    Last Updated : 2025-02-24
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 10. GAGAL PAHAM.

    “Selamat sore dokter Bimantoro, suatu kehormatan bapak yang sedemikian sibuk berkenan datang ke kantor saya.” Sapa dokter Goritman Atmaja, Direktur Utama RS. Santosa Husada yang langsung menyambut dokter Bimantoro Santosa , Ketua Yayasan RS Santosa Husada.Tanpa menjawab sapaan dokter Goritman, dokter Bimantoro langsung menuju ke kursi kerja yang ditinggalkan dokter Goritman karena menyambut dokter Bimantoro di depan pintu.“Hum, kursi ini masih empuk. Sudah dua puluh lima tahun kursi ini bercokol di sini. Lima belas tahun kamu duduk di kursi ini masih terasa empuk. Sulit meninggalkan kursi ini?” tanya dokter Bimantoro dengan seyum sarkastik, matanya menunjukkan ekspresi meremehkan.Pertemuan mendadak meresahkan dokter Goritman yang berdiri di ujung meja kerjanya menatap dokter Bimantoro .“Saya pernah duduk di kursi ini, sepuluh tahun lamanya aku sebagai direktur utama, dua periode aku menduduki kursi ini.”“Um.. kursi yang bapak maksudkan sudah diganti .” Ujar dokter Goritman.“

    Last Updated : 2025-02-25
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 11. DILEMA MORAL DOKTER DANTE.

    Setelah acara pertunangan yang singkat dan sederhana,waktu telah menunjukkan jam dua belas siang, waktunya makan siang bersama. Merri terlihat sumringah karena apa yang diinginkannya telah tercapai meskipun dengan jatuhnya cincin pertunangan yang akan disematkan di jari manis dokter Dante. Prahara kecil telah mereka lupakan, Merri bergelayut manja di lengan besar papanya sambil menuju ke ruang makan. Mereka berempat menuju ruang makan karena asisten rumah tangga sudah menyiapkan makan siang, empat pasang mata tertuju ke meja makan yang menyajikan beberapa makanan lezat. “Nak Dante, ayo disantap..” Tawar ibu Anna. “Mama lho yang masak sendiri. Ini menu andalan keluarga Kristanto, disukai papa dan aku. Mas Dante perlu merasakan nikmatnya masakan andalan mama.”Puji Merri disambut dokter Dante dengan tersenyum berusaha nampak antusias. Tiba-tiba ponsel dokter Dante berdering, dilihatnya log panggilan, wajahnya tiba-tiba berubah melihat nama yang tercantum,”Maaf dari rumah sakit, perm

    Last Updated : 2025-02-26
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 12. BERTEMU DOKTER BIMANTORO SANTOSA.

    Setelah seharian menekan perasaannya karena tidak menyangka pak Andrew merestuinya, tekanan Merri mengenai perselingkuhannya dan desakan dokter Anjel, akhirnya dokter Dante bernapas lega setelah pesawatnya mendarat mulus di bandara Jenderal Ahmad Yani.Karena hanya membawa satu tas punggung yang melekat di punggungnya, dokter Dante keluar dari ruang kedatangan, menuju area penjemputan , mencari taksi. Dari jauh dilihatnya dokter Anjel melambaikan tangannya. Dokter Dante menyapu matanya di sekelilingnya ingin melihat apakah dokter Anjel menjemputnya sendirian atau bersama orang lain. Dokter Dante kembali merasakan beban pikirannya kembali menghimpitnya begitu melihat wajah dokter Anjel yang menyambutnya dengan wajah sumringah kemudian menghampirinya, memeluknya erat.“Urusanmu sukses?” tanya dokter Anjel.“Hum.”“Jadi kamu putuskan hubunganmu dengan pacar imutmu?”“Itukah keinginanmu?” tanya dokter Dante tidak menjawab pertanyaan dokter Anjel.“Kamu putuskan hubunganmu dengan pacar i

    Last Updated : 2025-02-27

Latest chapter

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 68.DI KAMAR TIDUR SEMPIT (21+)

    Merri tersenyum tahu signal yang disampaikan mamanya, menyatukan jempol dan jari telujuk, tanda cinta khas Korea menarik tangan dragnar masuk ke kamar tidur.Di kamar tidur, tidak ada kata-kata diantara mereka, saling menatap, saling membagi rindu yang ingin dilepaskan.“Aku merindukanmu,”bisik Dragnar.“Aku merindukanmu juga,”bisik Merri.Dragnar menatap tajam Merri,”Kamu merindukanku?”“Hum, sangat. Aku tidak bisa tidur. Lihat ada kantong mata…..”“Aku …..pernah bermimpi kita bertemu lalu saling melepaskan rindu, kamu menyatakan bahwa kamu merindukanku.Setelah bangun aku marah, ternyata aku bermimpi.”“Aku merasa seperti terjebak antara rindu dan cinta,”bisik Merri di telinga Dragnar.“Honey, merindukanku, aku sudah senang, “bisik Dragnar memeluk tubuh Merri.“Honey, I need you,”bisik Dragnar mengulum bibir Merri dengan intens, melepaskan bibir Merri ketika merasakan napas Merri tersengal-sengal.“Aku juga menginginkanmu,”bisik Merri parau .Dragnar menurunkan dres Merri dengan perl

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 67. RINDU YANG INGIN DIURAI

    Pintu ruang CEO diketuk, Andri sekretarisnya dan Ryan pengawal pribadinya masuk ke dalam ruangan.“Sudah ada informasi terbaru?”tanya Dragnar.“Belum ada bos,”Jawab Ryan.‘Kemana mereka menyembunyikan diri?Mengapa Merri sampai hati membuatku panik dan frustasi? Hum..mungkin karena ia tidak mencintaiku hingga tidak punya perasaan terhadap diriku?’batin Dragnar.“Kamu sudah cek perusahaan milik pak Kristianto?” tanya Dragnar.“Sudah bos, para karyawan menyatakan bahwa mbak Merri dan ibu Anna sejak pak Kristianto meninggal tidak pernah ke kantor sejak perusahaan dikuasai saudara-saudaranya pak Kristianto.”Jawab Ryan.“Hum, satu lokasi lagi yang harus kita cek,”“Di mana itu bos?”“Panti asuhan, tapi terletak di Pare ,Kediri.Apakah mereka menyembunyikan diri mereka di sana?”Tanya Dragnar seolah pada dirinya sendiri.Ryan dan Andri menatap bosnya yang wajahnya terlihat kusut, rambutnya berantakan karena sering diremas karena kesal.“Kami siap ke sana asal bos segera perintahkan.Saya aka

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 66.DILEMA

    Di mobil, tubuh Dragnar membeku, kepalanya mendadak pusing, mencemaskan keadaan Merri yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Sesampai di kantor, Dragnar langsung ke ruang CEO, yang sementara ini dijabat ketika pak Baron ke luar negeri.Betapa kagetnya Dragnar melihat ibu Aida ada di kantor dengan memasang wajah datar, ayahnya duduk di kursi CEO matanya tertatap lekat pada laptop di depannya. Kedua makluk yang ada di ruang CEO langsung beralih pandangannya ketika pintu ruang CEO terbuka dengan kasar kemudian dibanting dengan keras.“Ini bukan rumah, ini kantor!Darimana saja kamu?Mom tanya dad, katanya kamu ada melakukan sesuatu.Mom curiga kamu mencari perempuan liar itu!”Cicit mamanya tanpa henti.Dragnar menghembuskan napas panjang, seolah ada beban yang ia bawa sepanjang perjalanan , pikirannya terus ke sosok Merri, sosok perempuan yang sangat dicintainya ,tiba-tiba menghilang setelah beberapa bulan mereka mengecap indahnya hubungan mereka, membuatnya frustasi.Ketika sa

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 65. EMOSI JIWA

    Saat istirahat siang teman -teman Merri video call menceritakan kedatangan suami dan mertua Merri. Merri tertawa mendengar cerita mereka ketika Rissa menjelaskan PHP ke pak Baron. "Waktu aku katakan mertua mu turlap, wajahnya terlihat bingung,aku tunggu ia bertanya." "Apakah mertuaku bertanya?"tanya Merri menahan senyum. Rissa tertawa,"Mungkin ia segan bertanya karena ketika mengatakannya aku tersenyum-senyum seakan memujinya dan dibalik itu ingin mengetahui apakah ia mengenal bahasa gaul kami anak-anak jaman now."Kamu ini suka memancing di air terjun,"Ucap Merri disambut teman-temannya dengan tertawa tergelak-gelak. Setelah video call dengan teman-temannya, Merri menemui mamanya yang sedang duduk di sofa,"Ma, tadi Oom Baron dan mas Dragnar mencari kita di rumah kontrakan teman-teman."Ibu Anna membalikkan badannya,keningnya berkerut,"Mas Baron ? Mama sungguh tidak percaya kalau ia sendiri mencari kita, ""Oom Baron dan mas Dragnar. Semalam mas Dragnar dan pengawalnya mencari kit

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 64. PAK BARON TURLAP.

    “Danur, dad ikut di mobilmu,” ujar pak Baron.“Kita pakai mobil masing-masing saja,” jawab Dragnar.“Dad khawatir kamu nanti menghilang seperti isterimu, “Ada keinginan Dragnar untuk membantah ayahnya, kemudian memasang wajahnya senormal mungkin agar ayahnya tidak curiga pada rencananya sebelum ke kantor akan kembali ke rumah teman-teman Merri.“Andri, kamu pakai mobilku, aku akan ikut mobil Danur.”Pak Baron memberi perin tah pada sekretaris sekaligus asisten pribadi Dragnar.Andri membungkuk, meraih jas dan tas kerja Dragnar, menuju ke pintu melintasi ruang tamu menuju ke teras, meletakkan jas dan tas kerja Dragnar di jok penumpang.“Drangnar, ikut dad, mungkin ada pembicaraan khusus denganmu . Tidak mungkin dibicarakan di kantor,”ujar ibu Aida tersenyum , kemudian beranjak ke suaminya mencium kening suaminya.“Dragnar , dengar kata-kata ayahmu. Semua yang dikatakannya adalah demi kepentinganmu, apalagi ayahmu sekarang sedang mempersiapkanmu menjadi CEO di perusahaannya.”“Ok, mom.

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 63.PLAYING VICTIM

    Setelah diberi obat penenang, Dragnar tertidur pulas. Atas perintah tuan Baron , seorang pengawal pribadi berjaga di luar kamar tidur, kedua orangtuanya kembali ke kamar mereka.“Dragnar sudah kacau logikanya sejak menikah dengan Merri. Apa yang Merri lakukan kepadanya sehingga ia menjadi tergila-gila pada perempuan yang tidak mempunyai harga diri.” Ujar ibu Aida ketika mereka berada di kamar.“Kamu kan tahu, Danur sudah lama suka sama Merri. Waktu jumpa kembali ketika liburan mereka bertemu, katanya cinta pertamanya kambuh dan ia setuju dengan rencanaku untuk menjodohkannya dengan Merri."“Itulah kamu, mau merajut kembali persahabatanmu dengan Andrew, kita tidak tahu Merri yang dulu polos, manis berubah menjadi liar.”“Liar?” Tanya pak Baron.“Iya, dengan pacarnya yang dokter sering ketemuan di Semarang, tinggal bersama di apartemen pacarnya berhari-hari, apa yang dilakukan seorang perempuan dan pria dalam satu kamar berhari-hari?”Pak Baron menatap isterinya,kemudian tersenyum,”Ci

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 62. KEHEBOHAN DI MANSION

    Kepanikan semakin mendera pikiran Dragnar, diambilnya ponselnya, jempolnya bergulir mencari nomor Merri, tidak ada tanggapan. Dragnar kemudian menghubungi pengawal pribadinya,“Kamu, tanya ke pos jaga apakah mereka melihat nyonya muda keluar dengan nyonya besar?” Perintahnya.Setelah menunggu sekian detik, ponselnya berbunyi,”Apa? nyonya muda ,ibu Anna dan suster keluar tanpa diantar supir? Kemana mereka?”Mendapat jawaban dari pengawal pribadinya, Dragnar langsung memberi perintah,”Siapkan mobil, saya akan mencari isteriku!”Dragnar gelisah , Merri tidak bisa dihubungi, satu-satu jalan hanyalah menuju ke tempat kost teman-teman Merri.Dragnar tidak tahu tempat kost teman-teman Merri, supir yang pernah mengantar mereka pasti tahu tempat kost teman-teman Merri.Dragnar gelisah tidak saja karena menghilangnya Merri, khawatir Merri hamil. Ia tidak ingin bayi yang dikandungnya akan mengalami masalah,’Aku harus mem punyai keturunan, ini satu-satunya warisan yang indah kuberikan jika aku

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 61.DRAGNAR PANIK

    Turun dari lift dengan membawa satu tas yang dibawa sewaktu datang ke mansion, Merri menuju ruang tamu mamanya terlihat gelisah ditatap ibu Aida.“Kamu tidak mencuri perhiasanku?”tanya ibu Aida.Merri membuka risluting tas, mengeluarkan dua baju tidur miliknya dan dalaman miliknya, diletakkan di atas meja tamu.“Semua baju, lingerie yang dibeli Dragnar tidak saya bawa. Yang saya bawa hanya cincin kawin yang dibeli Dragnar. Saya tidak menyerahkan karena Dragnar belum menceraikan saya.Walaupun Dragnar kelak akan menceraikan saya, saya tidak mau bercerai! Karena apa yang sudah disatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan atau diceraikan manusia!” Ujar Merri.Ibu Aida memandang Merri dengan tatapan sinis,kemudian mengalihkan pandangannya ke miss Franka, ”Buang semua pakaian yang sudah dia pakai,jangan ada tersisa satupun.”Miss Franka membungkuk tanpa mengatakan satu katapun lalu pergi menjalankan perintah nyonya besar.“Hum..mana kunci rumah?”Tanya Merri.“Silahkan ambil map plastik yang ad

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 60.KEJUTAN DEMI KEJUTAN.

    Merri masih tertidur lelap ketika Dragnar membangunkan dengan membelai lengannya , tidak ada reaksi, dilanjutkan dengan mengusap kepala, diakhiri dengan mengecup kening Merri.Mata yang semula redup tiba-tiba membesar melihat Dragnar sudah berpakaian rapi. Aroma parfum Dragnar membelai hidung Merri.“Honey, aku kerja dulu.Dad sudah menungguku di meja makan untuk sarapan. Mungkin aku pulang agak malam, ada beberapa meeting yang harus aku ikuti.”Merri mengangguk mengerti.“Hum, kalau kamu ketemu dengan mom, usahakan membiasakan memanggil dengan mom ,juga kalau bertemu dengan dad, usahakan memanggilnya dad.Kamu sekarang bukan orang lain, kamu bagian dari keluarga Braspati, kamu anak menantu mereka.”Merri mengangguk lagi,’Terpaksa aku mengalah dan bersabar. Kali ini aku mengalah demi suamiku, bukan demi tante Aida dan oom Baron, Oom Baron aku tidak perlu kuatir, dia menerimaku.’Batin Merri kemudian meraih bahu Dragnar.“Semoga Tuhan memberkatimu dan memberkati semua rencana dan aktivitasm

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status