Share

Galaunya Biya

Pagi ini Bella yang sudah mandi akhirnya berpamitan pulang kepada Biya, walaupun sudah bermalam dengan wanita lain tak bisa membuat Biya melupakan bayang-bayang Adya dalam pikirannya.

Di depan televisi,  ia berdecak kesal karena pikirannya tentang Adya tidak bisa ia hindari.

“Punya ilmu pelet apa sih tu cewek, astaga gue bisa gila kalau begini caranya.“ Biya mengomel sendiri. Weekend kali ini adalah weekend yang menyebalkan baginya. Ia mengirimkan pesan singkat kepada Jay untuk memintanya datang.

Dan secepat kilat pria itu sudah berada di hadapannya. Tak berselang lama, Biya sedang menyantap sarapan yang dibawa Jay, karena yakin jika majikannya itu belum makan.

“Jadi apa solusimu Jay?“ tanya Biya setela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Diajheng Widia
naah kan biyaa semesta aja memberikan mu jalan buat Deket sama zhia. tinggal elu aja mengolahnya mau seperti apa.. tapi inget zhia tetep bukan perempuan gampangan yg bisa kamu ajak bubuk bubuk bareng
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
waduh untung ada biya datang kalo gak bakal habis tuh adya di tangan preman, hemm kalo kaya gini rasanya adya makin terikat sama biya karena pernah diselamatkan dan dia punya hutang jasa ya
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
klo gini Adya bakal gk bisa nolak Biya. gara2 merasa hutang Budi. menang banyak tuh Biya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status