TERPIKAT CINTA PLAYBOY

TERPIKAT CINTA PLAYBOY

Oleh:  YoejaLove  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
35 Peringkat
13Bab
2.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Bagaimana jika kamu ditawari menjadi teman satu malam, untuk menghangatkan ranjang seorang casanova. Adya mengalami itu dan menolaknya. Sehingga membuat Biya yang tidak pernah merasakan tertolak oleh gadis manapun meradang. Biya mulai melakukan segala cara agar Adya menuruti keinginannya. Sehingga tanpa sengaja membuatnya masuk ke dalam kehidupan Adya yang jauh dari bayangannya selama ini. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Apakah sang Casanova akan terjebak dalam cinta yang sesungguhnya pada gadis polos seperti Adya, atau tetap akan melakukan sesuai rencananya. Terlebih karena adanya Monica sang mantan kekasih yang belum bisa Biya lupakan. Siapakah yang akan Biya pilih untuk diperjuangkan pada akhirnya?

Lihat lebih banyak
TERPIKAT CINTA PLAYBOY Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Diajheng Widia
setidaknya skrg zhia udh dalam genggamanku biyaaa. maka jagalah hubungan itu sebaik2 nya jangan sama kan Biya sama gadis2 Laen yg dengan mudah kamu ajak naek kasur.
2023-06-08 08:00:55
1
user avatar
Diajheng Widia
terimakasih lah aoda preman2 yg merampok zhia biii🫢... berkat mereka kamu bisa Deket Ama zhia. dan zhia mau juga jadi pacarmu walo ga mau di apa2in yang lebih......
2023-06-08 08:00:08
1
user avatar
Diajheng Widia
kamu harus makin pintar memainkan peranmu Biya. itu kali kamu ingin mendapatkan zhia dengan cara yg baik. skrg udh ada jalan untuk selalu nolong Biya. maka lupakan cara2 kotor itu. bikin zhia mencintai
2023-06-08 07:50:33
1
user avatar
Diajheng Widia
naah kan biyaa semesta aja memberikan mu jalan buat Deket sama zhia. tinggal elu aja mengolahnya mau seperti apa.. tapi inget zhia tetep bukan perempuan gampangan yg bisa kamu ajak bubuk bubuk bareng
2023-06-08 07:49:26
1
user avatar
Diajheng Widia
mending tobat biyaa kejar tuh zhia,, kamu kan juga udh merasakan suka pada nya. cari perempuan yg bukan gampangan biyaa... punya harga diri bukan hanya yg bisa ditiduri,, woloppun ngga nganu
2023-06-08 07:41:07
0
user avatar
Diajheng Widia
ya elaah biyaaa nambah pundi2 dosamu aja. mending nikaah biyaa cari perempuan yg bener2 bisa memuaskan kamu lahir bathin.. .dri pada maen perempuan begin
2023-06-08 07:39:43
2
user avatar
Diajheng Widia
kalo cewek gampangan pastinya gampang pula dilupakan dan dicari gantinya.. kalo kamu mampu bertahan dgn prinsip mu bisa bisa biyaa yang gil4 karena ga bisa mendapatkan mu.
2023-06-08 07:31:38
1
user avatar
Diajheng Widia
keren Adya ,. jangan mudah tergoda dgn kekayaan dan gelontoran pundi2 uang dari Biya. .bikin dia yang blingsatan nyari kamu terus.. penasaraan itu bakalan membuat Biya kocar kacir mendapatkan kamu.
2023-06-08 07:30:45
1
user avatar
Diajheng Widia
Adya terlalu poloss buaT biyaaa... wkwkwk tapi yg begini nih yg bikin Biya malah makin penasaraan...
2023-06-05 21:11:06
1
user avatar
Diajheng Widia
Adya ada baiknya akmu dengerin tuh kata pak Jay. jangan pernah nolak Biya. klo kamu ga mau diajak bubuk bubuk bareng Ama Biya. .kamu bisa kan hubungan baek2. dan kamu akan mendapatkan pundi2 mengalir ke rekeningmu tanpa harus susah2 kerja sampingan ini ono
2023-06-04 07:53:45
1
user avatar
Diajheng Widia
pastinya Biya bakalan makin penasaran nih Ama Adya. bisa2 nya dia ditolak sama perempuan wkwkwk serasa tersentil harga diri Biya
2023-06-04 07:46:38
1
user avatar
Diajheng Widia
Keren nih Adya nolak tawaran biyaa ga semua bisa dibeli dengan uangmu itu Biya..
2023-06-04 07:45:56
1
user avatar
Diajheng Widia
atau kamu emang terdesak kebutuhan ekonomi buat bantu kluargamu atau apa Elsa .
2023-06-04 07:39:13
1
user avatar
Diajheng Widia
baru baca bab pertama udah ketemu Ama playboy cap rengginan terasi...... duhh biyaa anak mami dahal yaa tapi kokksukanyaa maen nganu Ama perempuan
2023-06-04 07:31:35
1
default avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
ceritanya bagus dan menarik wah ini mah rekomen banget ya
2023-05-15 09:10:29
1
  • 1
  • 2
  • 3
13 Bab
Menepati Janji
Abbiya bergegas pulang, janji dengan teman-temannya ke klub malam sudah dua kali ia batalkan karena kesibukannya akhir-akhir ini. Persiapan peralihan jabatan dari Papanya sudah selesai, sehingga ia bisa santai sejenak berkumpul dengan Geng Playboy.   “Bi, makan malam dirumah?“ Mama Risna menghubunginya melalui telepon.   “Iya Ma, ini Biya udah dijalan. Papa udah pulang?“ jawab Biya.   “Sudah, Papamu lagi mandi. Ya sudah, Mama tunggu sayang!“   “Oke, bye Ma.“ jawab Biya sebelum panggilan telepon berakhir.   Biya sangat mencintai keluarganya terutama sang Mama. Walaupun termasuk fakeboy, dia tidak pernah berbuat kasar kepada teman-teman wanitanya. Yah, hanya
Baca selengkapnya
Maaf Untuk Elsa
Biya sudah rapi dengan kemeja putihnya. Disampingnya, Elsa yang sedang membereskan tempat tidur sesekali melirik ke arah Biya. “Uangnya udah gue transfer ke rekeningmu. Pergunakan dengan baik,“ kata Biya sambil menyesap kopinya. “Makasih kak Biya,“ kata Elsa sambil menatap pantulan wajahnya di cermin. “Sini Lo, gue mau bicara dan Lo harus nurut sama gue.“ Ketegasan Biya pada Elsa memiliki latar belakang yang baik sebenarnya. Biya pada dasarnya memiliki jiwa sosial yang bagus sama seperti Papa Esa. “Iya Kak,“ jawab Elsa yang sudah duduk manis menghadapnya. Biya juga sudah duduk di sofa sudut kamar hotel tersebut memperhatikan Elsa dengan tatapan mengintimidasi, sehingga
Baca selengkapnya
Siapa Dia
Seminggu berlalu, setelah Biya bermalam dengan Elsa ia kembali bertemu dengan teman-temannya di klub malam biasa mereka ngumpul. Biya datang bersama dengan Jay. “Nda, Lo yakin pernah lihat Elsa kesini sama cowok?“ tanya Biya kepada Nanda memastikan. “Iya, tanya aja Dion,“ jawab Nanda tenang karena memang begitulah adanya. “Awas Lo, gue patahin Lo punya kaki!“ Biya merasa dibohongi oleh Elsa. Ia bertekad akan menjemputnya nanti. “Jangan galak gitu Bi, kasian. Kalau Lo mau adopsi dia, didik yang bener. Jangan pakai kekerasan,“ ucap Aldy mengingatkan Biya. Dia adalah teman paling senior diantara empat orang dalam geng playboy. Boleh dibilang, Aldy adalah playboy insaf.
Baca selengkapnya
Sombong Banget
Biya memandang kesal ke arah pintu kaca dimana Adya sudah berada di luar. Ia meminta anak buahnya mengantar Elsa kembali ke tempat kostnya. “Lo jangan ngelayap kemana-mana lagi. Pulang dan tidur, besok Lo ada kuliah kan?“ Biya bertanya kepada Elsa, ia memandang perempuan yang masih menunduk takut. “Iya Kak.“ Elsa menjawab pertanyaan Biya dengan perasaan takut. “Ya udah, balik Lo!“ Biya mengibaskan tangannya kepada Elsa agar wanita itu kembali ke tempat tinggalnya. Setelah kepergian Elsa, Biya kembali duduk di sofa. Ia menghempaskan tubuhnya, perasaan kesal karena ditolak masih menyelimuti dirinya. “Jay, Lo cari tahu
Baca selengkapnya
Kencan Pertama
Adya mengikuti langkah Jay ke parkiran, hatinya bergemuruh. Mimpi apa dia sampai berurusan dengan Biya. Pria yang seharusnya ia hindari di klub malam tempat ia bekerja. “Lo gak usah takut, Biya sebenarnya orang baik. Lo beruntung disukai Biya, cewek lain kudu nungging dulu, itu pun belum tentu Biya mau.“ Dalam perjalanan menuju tempat kosnya, Jay kembali memberi petuah kepada Adya. “Tapi saya gak suka sama dia Pak Jay,“ ucap Adya polos. “Sekarang Lo bisa bilang gitu karena gak kenal siapa Biya, gak usah buru-buru ambil keputusan. Mandi dan istirahat, pikirkan baik-baik ucapan gue barusan.“ Jay menghentikan mobilnya tepat di depan rumah kost sederhana. Di tempat itulah Adya berteduh dari hujan dan panas. 
Baca selengkapnya
Ditolak
  Biya mengajaknya ke sebuah toko kosmetik tempat ia biasa mentraktir wanita-wanitanya. Biya meminta Adya untuk membeli perlengkapan makeup yang ia butuhkan.   “Kak Biya, disini bermerk semua. Aku mana cukup uangku,“ bisik Adya polos.   “Bego, gue ajak kesini ya gue yang bayar Adya. Udah sana!“ Biya setengah mengusirnya. Ia meminta salah satu pegawai untuk membantu Adya memilih apa yang cocok untuknya.   “Galak pisan, keluar duit gak pake mikir. Memang ini mall punya bapak moyangnya apa!“ gerutu Adya yang kebetulan di dengar oleh pegawai yang membantunya.   “Maaf Dek, Pak Biya memang pemilik mall ini. Saran saya hati-hati kalau bicara, baik-baikin deh.“ Pegawai tersebut menyodorkan salah satu warna terbaru cushion merk Korea.   “Serius Mbak?“ tanya Adya penasaran.   “Betul, saya kerja disini sudah hampir sepuluh tahun. Tadinya pemiliknya almarhum
Baca selengkapnya
Pole Dance (17+)
Biya yang sudah dalam perjalanan pulang ke apartemen menghubungi Jay, pria itu harus bertanggung jawab atas penolakan Adya kepadanya. Biya kesal, kenapa Jay tidak menjelaskan maksud ajakan Biya yang sebenarnya.   “Jay, Lo ngomong ke Adya gimana sih?“ Biya sudah duduk di sofa ruang tamu apartemen Jay. Ia menahan kekesalannya karena Adya benar-benar tidak mau bermalam dengannya.   “Kan gue bilang Bos, ajak jalan-jalan. Kenalan dulu, jangan buru-buru diajak bobo bareng,“ kata Jay menjelaskan.   “Astaga, pantesan dia nolak gue ajak ke apartemen!“ Biya berdecak kesal. Ia memandang Jay marah.   “Pelan-pelan Bos, Adya bukan tipikal cewek seperti Bella atau Chyntia. Sabar, itu kalau mau dapetin dia. Gue tahu Lo suka beneran sama itu cewek,“ Jay berusaha membujuk Biya agar meredam emosinya.   “Iya, gue memang suka, tapi itu cewek jual mahal Jay. Dipegang tangan doang neh, gak mau, gimana
Baca selengkapnya
Galaunya Biya
Pagi ini Bella yang sudah mandi akhirnya berpamitan pulang kepada Biya, walaupun sudah bermalam dengan wanita lain tak bisa membuat Biya melupakan bayang-bayang Adya dalam pikirannya.   Di depan televisi,  ia berdecak kesal karena pikirannya tentang Adya tidak bisa ia hindari.   “Punya ilmu pelet apa sih tu cewek, astaga gue bisa gila kalau begini caranya.“ Biya mengomel sendiri. Weekend kali ini adalah weekend yang menyebalkan baginya. Ia mengirimkan pesan singkat kepada Jay untuk memintanya datang.   Dan secepat kilat pria itu sudah berada di hadapannya. Tak berselang lama, Biya sedang menyantap sarapan yang dibawa Jay, karena yakin jika majikannya itu belum makan.   “Jadi apa solusimu Jay?“ tanya Biya setela
Baca selengkapnya
Pacar Baru
Biya duduk diantara teman-temannya, luka kecil di pelipisnya bahkan tidak dipedulikan. Semua memandang heran Biya yang senyam-senyum sendiri sambil meneguk minumannya. “Lo dari mana?“ tanya Aldy kepada Biya. “Ketemu Adya, eh bantuin itu cewek urus dokumen identitas. Habis dirampok dia, untung gue gak buru-buru pergi dari sana,“ kata Biya dengan bangga. “Itu pelipis luka karena baku hantam?“ tanya Jay khawatir. Ia meminta salah satu pegawai klub memberikan kotak obat untuk Biya. “Yoi, mereka main keroyokan. Mana badannya gede-gede, awas aja ketemu mereka lagi gue masukin ke penjara itu preman.“ Biya berdecak kesal mengingat wajah-wajah tengil perampok tadi. “Udah, luka Lo kudu dibersihkan. Gue bisa dipecat sama Pak Mahesa kalau biarin Lo luka-luka kayak gini,“ Jay mengomelinya. “Aawwhhh, pelan-p
Baca selengkapnya
Mama Risna Gelisah
Mama Risna terlihat mondar mandir di dalam kamarnya, ia resah. Seperti apa wanita yang dipacari oleh Biya, ia tidak menyangka Biya bisa tertarik dengan wanita malam. “Ma, jangan Kau mondar-mandir kayak setrikaan begitu, capek Papa lihatnya,“ Papa Esa menegurnya. “Ish, Papa ini juga tenang-tenang saja. Dipikirkan dong anaknya!“ Risna mengomel. “Dipikirkan bagaimana, anak sudah besar ya sudah. Tinggal diawasi, diingatkan kalau salah. Apalagi?“ tanya Papa Esa dengan nada datar seperti biasanya. “Itu perempuan juga siapa yang dipacari Pa, udah diajak kemana-mana sama Biya. Ini gak bisa, gak bisa!“ Mama Risna terlihat sibuk menghubungi seseorang melalui ponselnya. “Kita undang ke rumah kalau memang Mama penasaran. Tidak seperti itu caranya,“ tegur Papa Esa. “Ide bagus, Mama mau hubungi Biya untuk aj
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status