Share

Perbedaan Pendapat

Setelah Adya menikmati makan malam dengan orang tua Biya, ia sempat berbincang sebentar di ruang tengah. Papa Esa dan Mama Risna hanya bertanya hal-hal umum untuk menghindari suasana tidak enak. Tepat pukul sembilan malam, Biya mengantar gadis itu kembali ke rumah kost nya.

“Makasih Kak, Adya masuk dulu.“ Gadis itu berpamitan masuk ke dalam rumah kost. Biya mengantarkan gadis itu pulang dengan hati gembira.

“Istirahat, jangan drakor terus.“ Biya menyandarkan tubuhnya di badan mobilnya untuk memastikan gadis pujaannya masuk ke dalam kamarnya. Ia cukup melihat dari kaca spion mobil kesayangannya untuk memastikan Adya masuk.

Sementara itu, di kediaman Mahesa Dipta terjadi perbedaan pendapat antara Papa Esa dan Mama Risna.

“Papa yakin? Mama masih belum percaya kalau Biya beneran cinta sama gadis itu. Bisa jadi, Biya hanya dimanfaatkan Pa!“ Mama Risna sedikit menaikkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
woww ada misteri apa ini koq papanya. bisa mengenal adya, memang siapakan adya ini wah penuh misteri ya berkat nama belakang Noer terkuak sudah siapa adya
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
astaga ngakak kelakuan biya kaya anaka kecil aja kalo ada maunya dehh padahal kalo dilur sana kamu playboy parah ini demi keinginannya terwujud kamu rayu mama kamu sambil usel2 ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status