Share

Didatangi Keluarga Anang

Bab 25

Orang introvert sebenarnya bukan tidak suka bergaul. Melainkan enggan memulai atau membuka obrolan duluan. Namun bila dipertemukan dengan orang yang tepat, maka karakter mereka bisa berubah 180 derajat.

Sama halnya dengan Amoy.

Semenjak diberi semangkuk cilok oleh Paduka Anang, dia jadi sering memesan cilok pada pria itu setiap harinya. Keduanya kerap mengobrol panjang lebar di beranda kosan.

Kerap pula terdengar tawa cekikan mereka ketika ada bahasa yang berbenturan satu sama lain.

Amoy paling merasa lucu bila Paduka Anang menyebut kata orang dengan urang, kata cocok dengan cucuk, atau istilah 'jalan-jalan' disebutnya 'makan angin'.

Saking lucunya, sampai-sampai orang lain yang mendengar obrolan mereka ikut tertawa.

Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Hingga tahun berganti tahun. Banyak hal berubah.

Amoy akhirnya wisuda. Ia dipercayakan sebuah perusahaan oleh orang tuanya untuk dikelola. Sapri telah pulang ke kampung halaman dan menjadi pebisnis sukses di sana.

Semen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status