Share

Kevin kejam

"Sa, boleh saya bicara bentar denganmu?" tanyaku saat kami makan siang.

"Tentu saja boleh, Sayang." Tesa membersihkan mulutnya dengan tisu lalu meneguk segelas air putih di depannya.

"Apa kalian sedang ada masalah?"

Aku menatap wanita di sampingku seraya menggenggam tangannya.

Tesa tau arah pembicaraanku.

Dia terdiam sesaat, mencoba menetralkan kegundahan di hatinya.

"Darimana kamu tau soal ini?" Tesa menyandarlan tubuhnya di kursi, malas.

"Kemarin kulihat kalian pergi terpisah, kenàpa?"

Wajah Tesa berubah sendu, matanya mulai memerah.

"Sa, maafkan aku. Bukan maksudku mencampuri urusan kalian."

Tesa menggeleng lemah, air mata itu mulai luruh membasahi pipi cabinya. Segera kurengkuh tubuh sahabatku itu, membiarkan Tesa menangis sejenak dalam pelukku.

"Aryo telah mengkhianati cinta suciku, di saat aku tengah mengandung anaknya." Tesa sem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status