Share

KECEWA

          Pagi ini terasa begitu berat. Kupandangi seiras wajah dalam pantulan cermin, terlihat kuyu dengan mata sembabku.

"Kenapa semakin berat beban diri ini," keluhku sambil mengusap wajah yang terasa lengket, sisa tangis semalam.

          Entah kenapa beberapa hari ini Kevin semakin memperlihatkan keegoisannya. Atau memang itu lah  sifat aslinya.

"Ah, sudahlah. Aku tidak boleh seperti ini, aku harus bisa melewati semuanya." Tersenyum melihat pantulan diri.

"SEMONGKO," ucapku penuh semangat. Aku bangkit menuju dapur.

          Kusiapkan beberapa bahan masakan, mengolahnya lalu gegas kembali ke kamar setelah menghidangkannya di meja makan. Segera mandi, enggan berlama-lama di dapur.

Sakit yang semalam mereka buat, tidak mungkin bisa aku lupakan begitu saja.

"Perfect, tinggal pakai kaca mata." Tersenyum, puas melihat penampilanku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status