Share

Kita Pasti Menikah (64)

#Testpack (64)

Test Pack ART-ku

-Kita Pasti Menikah-

“Sa, jangan membuat keputusan dalam keadaan emosi. duduklah sebentar, kita bicarakan baik-baik. Aku sayang kamu. Maaf, ini tak pantas aku ucapkan, apalagi oleh seorang wanita muslim. Tapi aku hanya ingin menunjukkan bahwa aku benar-benar serius denganmu. Tolong jangan begini, aku sakit.”

Dia tetap melangkah menuju garasi.

“Sa, please. Jangan pergi dulu, aku butuh berbincang denganmu. aku rindu.”

Aksa menghentikan langkahnya. Memandangku. Aku tahu dia juga rindu. Bahkan mungkin ia sama sepertiku, ingin berbincang lama, sayangnya karena moment pertemuan tadi yang kurang pas, jadi seperti ini. Ya, siapa mengira pertemuan tadi harus ada Bang Saga.

“Sini, duduk dulu, sebentar saja. Aku tahu ini sudah malam.”

Aku mengambil posisi duduk pada ayunan putih di teras ini.

Aksa duduk pada kursi teras di dekat kaca jendela kamarku.

“Kita pasti akan menikah, Sa.”

Hening. Hanya ada suara air mancur pada kolam di dekat kami. Juga kecil suara radio
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status