Share

Bab 18

Tok Tok Tok!

Tiba di rumah Mba Yolan. Aku langsung mengetuk pintunya. Lalu tak lama, pintu pun dibuka dari dalam.

Mba Yolan nampak masih mengenakan daster tidur. Lengkap dengan rambut yang berantakan. Matanya terlihat kuyu. Seperti kurang tidur. Mungkin dia berjaga semalaman menunggu Arsen.

"Eh, Mba Yolan. Masuk masuk," ajaknya. Aku pun segera masuk ke dalam rumah Mba Yolan.

"Mba, Arsen masih tidur?" tanyaku pelan. Sebab tak melihat Mba Yolan menggendong bayinya.

Mba Yolan mengangguk. "Iya, Mba. Semalaman dia nggak nyenyak tidurnya. Paling sejam, kebangun lagi. Gitu terus. Sampai barusan jam enam baru beneran tidur."

"Duh, Mba sorry ya, aku ke sini jadi ganggu," ujarku merasa tidak enak.

"Gak papa, Mba. Santai aja, lagian aku udah bangun kok, karena ga bisa tidur lagi."

Aku lantas menyerahkan mangkuk sup di tanganku pada Mba Yolan. Setelah itu, Mba Yolan beranjak ke dapur sedangkan aku masih di ruangan depan rumahnya.

Arsen masih tidur. Padahal aku ingin sekali menggendongnya. Aku sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status