Share

Bab 12

Seketika aku terhenyak melihat statusnya Mbak Ella, walaupun agak kepikiran dan refleks membuat kepala jadi pusing, tapi tak mau kubiarkan berlarut-larut.

"Mah, kok bengong sih? dari tadi dipanggil nggak nyahutin. kirain keluar taunya malah bengong disini," suara Mas Rian mengejutkanku yang masih terdiam karena memikirkan kata-kata Mbak Ella di status.

Kayaknya aku sekarang harus mulai tegas, agar Mbak Ella nggak seenaknya untuk mendekati suamiku, walau dengan alasan apapun.

Aku seketika jadi ingat kata pepatah. Dimana ada gula disitu ada semut. Ah, ngomong apaan sih? ngawur kan tuh pepatahnya. Hehehe.

Kini kami semua udah rapi, Mas Rian juga sudah rapi, anak-anak juga sudah rapi. Tinggal menunggu Bu Ijah yang katanya mau bareng juga biar rame, kalau nggak rame nggak seru katanya.

"Nggak bengong kok, Pah. aku cuma lagi bertapa aja. biar kamu nggak diambil si Ella, minimal nggak tergodalah," jawabku sambil nyengir.

"Bertapa itu di gua, sayang. Jangan di rumah. percuma nggak bakal mempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status