Share

Bab 14

'Emangnya enak lu, dilabrak Ibu-ibu di tempat rame kaya gini. Rasain!' ucapku dalam hati bersorak girang, karena telah berhasil mempermalukan Mbak Nina di muka umum.

"Pelakor? Maksud ibu, yang pelakor itu saya?" Mbak Nina tampak menghampiri Ibu tersebut sambil menahan amarah yang seakan membuncah.

"Iyalah, kamu pelakor kan? udah berani-beraninya ngambil pacarnya Mbak Ella? dan sekarang kalian malah menikah, dasar nggak tahu malu!" ucap Ibu tersebut membelaku sambil berkata sinis pada si Nina bobo, sedangkan ibu-ibu yang lainnya hanya mengangguk-angguk membenarkan ucapan ibu tersebut.

"Duh, kok saya makin bingung aja ya? mending daripada ibu seenaknya nuduh saya tanpa tahu yang sebenarnya, ibu cari bukti dulu deh, jangan sampai nanti ibu malah malu sendiri, karena ketahuan sudah memfitnah saya. Ingat loh, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan! dan hal kaya gini juga bisa mencemarkan nama baik saya, ibu tahu kan kalau mencemarkan nama baik seseorang, bisa dituntut?" ucap Mbak Nina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status