Share

18. Bertemu Dia

Bab 18

*

Jam telah menunjukkan pukul lima sore, Jelita baru saja tiba di rumah sakit. Ia ingin menyusul Arjuna dan akan pulang bersama. Letak antara rumah sakit dan kantor Jelita tak jauh, hanya tiga menit dengan berjalan kaki.

Lalu lalang para pasien yang duduk di kursi roda menghiasi bangunan berwarna putih itu. Juga para perawat yang hilir mudik dengan tugasnya masing-masing. Ada yang membawa cairan infus dan peralatan lainnya. Ada juga yang sedang selonjoran di kursi tunggu dengan pakaian khas dokter operasi, mungkin baru saja selesai melakukan operasi pasien.

Jelita yang melihat itu semua, bisa membayangkan bagaimana lelahnya Arjuna dengan pekerjaannya. Namun, lelaki itu bahagia saat ia bisa melihat senyum keluarga pasien yang berterima kasih padanya. Atau saat esok pagi, Arjuna melihat pasiennya tersenyum setelah melewati masa kritisnya.

Dokter. Salah satu pekerjaan mulia. Tak heran Arjuna benar-benar bertekad untuk mewujudkan cita-citanya. Semua berawal dari Aldi, yang membuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status