Share

Bab 17

"Maafkan kami, tapi ... bayi dan ibunya tidak bisa kami selamatkan."

Tubuhku bergetar mendengar ucapan dokter yang menangani seorang ibu dan bayi yang baru saja mengalami kecelakaan. 

Aku masih memiliki sisi rasa manusiawi. Setelah melihat supir mobil truk kabur membiarkan mobil beserta orang-orang di dalamnya, aku turun dan melihat keadaan mereka. 

Sangat mengenaskan. Seorang bayi terkulai lemas dengan darah yang membasahi pakaiannya. Begitu pun dengan sang ibu yang tidak sedikit pun membuka mata. 

Pria sombong yang teramat aku benci pun, tidak lagi menampakkan wajah angkuhnya. Dia terpejam dengan darah di seluruh wajahnya. Dengan tangan bergetar, aku mengambil ponsel dan menghubungi ambulans. Dan di sinilah aku saat ini. Di rumah sakit Permata. 

"Terus, bagaimana dengan suaminya, Dok?" tanyaku. 

"Pasien selamat, tapi kami masih haru

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status