Share

JANJI MAKAN MALAM

"Panggil aku Nyonya Floy saja, Lady Laurice."

"Apakah Nyonya istri Tuan William?"

Sesaat keduanya terdiam. Beatrix tak menjawab, begitu juga dengan William.

"Kalian kok malah diam?"

William langsung mengajak Laurice untuk mengambil beberapa makanan. Sampai Elena menghampiri mereka.

"Lady Laurice?"

"Nyonya Elena. Senangnya bisa bertemu di sini."

Mereka berdua berpelukan hangat. Mengabaikan Beatrix yang berdiri di sebelah William. Dia pun berbisik, "Aku ingin pulang!"

"Acara belum selesai, Beatrix."

"Tapi di sini kamu abaikan aku. Bahkan tak mau mengakui aku sebagai 'istri' kamu!"  

"Aku tak ingin kamu dicemooh. Makanya aku tak memperkenalkan dirimu sebagai istri."

"Hemmm ...!"

Beatrix dengan kesal sedikit menjauh. Namun tatap matanya terus mengarah pada William yang begitu intens mengajak bicara Laurice. Wanita berambut merah. Sepanas senyumannya yang begitu menggoda William.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status