Home / Romansa / THE GABRIEL NOSTRA / Natasha Pengkhianat!

Share

Natasha Pengkhianat!

Author: Ray Basil
last update Last Updated: 2021-05-23 19:24:00

Pengawal Romano datang tergesa-gesa ke ruang makan dan membisikkan sesuatu pada Gabriel Nostra. Julian dan Alexandra ikut memandangi keduanya, pasti berita penting di bawa Romano hingga mereka tidak boleh mendengarnya. Alexandra tak tahan lagi, instingnya mulai bekerja.

"What's going on, Gabriel?"

"Nothing! Habiskan makan malamnya, nanti kita bicara. Julian akan kembali bertugas ke rumah sakit. Pengasuh Elisa segera membawa adikmu kembali beristirahat di kamarnya."

"Donee--ee. Aku sudah selesai makan, Zio Gabriel. Bolehkah aku mencium pipimu sebelum pergi ke kamarku?"

Gabriel Nostra mengangguk. Angela mengelap mulutnya sampai bersih dengan tisu makan. Ia beranjak dari tempat duduknya menuju Gabriel, meraih bahunya yang bidang dengan kedua tangan mungilnya. 

Sang mafia terlalu tinggi bagi anak kecil itu, tangannya memeluk Angela lalu memangkunya agar bisa lebih dekat lagi. "Grazie Zio Gabriel, makanannya enak dan aku jadi mengantuk karena sudah kenyang. Besok pagi, aku mau sarapan buatanmu lagi. Ciao!" ujar Angela senang.

Kiss kiss, dua kali mendarat di pipi kiri dan kanan Gabriel. Kemudian Angela segera turun dari pangkuannya, kini giliran Julian lalu ke Alexandra.

Wajah kakaknya begitu kesal melihat sikap manja adiknya ke sang mafia, adiknya sudah dibawa pengasuh Elisa ke kamarnya.

"Gabriel, kau sungguh keterlaluan memanjakan Angela. Ia menyangka hidup di sini selamanya. Hentikan sikap konyol dirimu terhadap adikku!"

"Why not Camorra, you fucking jealous. Kalian boleh tinggal sampai kapan pun kau mau. Puri ini terlalu besar bagiku, jika aku dengar kau protes lagi tentang keputusan menerima kalian di sini. Besok pagi akan ku seret kau dari tempat tidurmu langsung ke kolam renang!"

"Damn you!"

Alexandra langsung pergi meninggalkan Gabriel dan Julian menuju kamarnya. Akhirnya Julian mengerti yang terjadi di antara dua orang yang bertengkar di depannya.

Makan malamnya sudah selesai. Drama tadi cukup menghibur. Membayangkan, seandainya ia yang menjadi Gabriel.

Mungkin makan malam akan di akhiri dengan gadis itu sebagai makanan penutupnya. Dan senyum Julian membuat sahabatnya curiga. Pikiran kotor merajai Julian saat ini.

"Kenapa senyummu seperti itu? Kau ingin mengejekku lagi huh!"

"Minta maaf-lah segera padanya, Gabriel! Kau hanya mengulur waktu sia-sia. Jika sayapnya sudah sembuh, maka gadis itu akan terbang jauh meninggalkanmu!"

"Apa maksudmu berbicara begitu?"

"Gabriel, percuma kau lulus cum-laude, bergelar mafia kejam, tampan dan don juan jika tidak bisa menaklukkan hatinya. Kau ingat bukan, pepatah Roma tidak bisa di bangun dalam semalam apalagi soal hubungan kalian. Berdamai-lah dengan hatimu!"

"Grrr ---- kau terlalu mencampuri urusanku. Pergilah bekerja!"

"Okay Dude, lain kali undanglah aku makan malam. Senang menyaksikan tontonan drama dari perjumpaan sampai ke percintaan kalian. Aku harap semua berakhir happy ending!"

"Bedebah kau!"

BUKK! Untunglah hanya sebuah tisu bekas makan Gabriel yang di lemparkan ke arah Julian. Bukan sebilah pisau tajam yang dipakai memotong daging steaknya. Julian kembali menertawai sang mafia, seorang Gabriel Nostra harus terus naik darah menghadapi keluguan kedua gadis yang berada dalam satu atap dengannya.

Sahabatnya sungguh beruntung, tidak hanya mendapatkan kakaknya tapi adik kecilnya yang manis ikut menyemarakkan isi seluruh puri Milano yang terlalu horor. Tanpa kehidupan nyata di dalamnya.

Romano menghormat pada sahabat Gabriel Nostra saat mengantarkan keluar dari Puri. Lalu kembali ke dalam menemui bossnya di ruang kerja.

"Kau sudah makan malam, Romano?"

"Aku sedang menunggu kabar informanku yang sedang memantau di kediaman bajingan Antonio!"

"Natasha berada di sana?"

"Kau tidak perlu cemburu, Gabriel! Dia hanya sampah sekarang. Pasti kau sudah tahu alasan wanita jalang itu mengapa ada di pelukan pria tua itu sekarang!"

"Bastardo! Mulai besok kau kunci semua arsip penting perusahaan, pindahkan ke server lain agar ia tidak bisa mengakses data apapun. Gunakan cara manis, agar ia terperangkap ke dalam jebakan kita. Perempuan jalang itu menyusahkan hidupnya sendiri!"

"Mungkin aku bisa mendapatkan manfaat juga. Ikut menikmati seluruh tubuh dan wajahnya yang cantik, sebelum aku patahkan batang leher dan dagu angkuh itu!"

"Take your chance! Jangan sia-siakan, Romano!"

"Kau harus lebih berhati-hati, Gabriel. Kantormu kini d jaga beberapa pengawal. Natasha sudah berani bermain kasar dengan mendatangi musuhmu, Antonio. Ini semua berhubungan dengan Camorra, kalian berdua sasaran mereka!"

"Aku tidak bodoh, Romano! Hanya perlu sedikit mengulur waktu untuk menghancurkan Antonio sampai ke akarnya. Jika benar Camorra keponakan Zio Anthony Marriott, aku rasa pertempuran semakin terbuka lebar. Antonio bedebah itu segera di larung ke laut Mediterranean!"

"Kau yakin itu? Kekuasaan dan kekuatan mafiosi Sisilia Zio Anthony di Napoli sangat besar!"

Just wait and see! Gabriel Nostra terus berusaha menutupi jejak Alexandra Camorra demi keselamatan dirinya dan adiknya. Semua keadaan berbalik 360° semudah dirinya membalikkan tangannya.

Orang-orang yang berkhianat terhadap sang mafia muda Gabriel Nostra segera mendapatkan balasan yang setimpal. Tak kecuali Natasha, sekretarisnya. Perempuan brengsek itu membawa banyak mala petaka dan bencana, ia harus segera menyudahi kesalahannya.

Zio Anthony Marriot sedang mengatur sesuatu di luar dugaan mereka, Gabriel merasakan itu. Sikapnya yang berwibawa penuh kehati-hatian dan koneksi besar dalam lingkungan mafia Sisilia harus diperhitungkan oleh musuh-musuhnya.

Alexandra dan Angela Camorra bukan dari kalangan biasa. Mereka berdua berasal dari keluarga mafia tanpa disadari sebelumnya. Perlindungan keamanan berlipat ganda agar mereka jauh dari banyak masalah.

Gabriel Nostra menunggu konfirmasi yang dibutuhkan oleh Zio Anthony mengenai keponakan yang disayanginya sebelum melakukan penyerangan yang berbahaya ke lawan bisnis mereka.

Orang tua Gabriel Nostra dan Alexandra Camorra terpaut dalam satu benang merah yang sama dalam masa lalu mereka. Sungguh Gabriel tidak menyangka, jika semua masalah satu persatu makin terkuak.

Orang-orang yang berusaha melukai kedua gadis itu tak lama lagi menuai balasan yang manis, nyawa dibayar nyawa. Kehilangan keluarga yang dicintainya sebagai luka yang tak pernah bisa dilupakan begitu saja.

Sang mafia muda terus menuntut balas, kali ini ia bisa berkolaborasi dengan gadis itu memukul balik lawan dengan kemampuan yang telah diasahnya dalam beberapa tahun ini memegang perusahaan ayahnya, Frank Nostra.

Teka-teka kehidupan masa lampau bukan lagi penutup cerita yang apik. Natasha pengkhianat mulai memainkan emosi sang mafia Gabriel Nostra, perempuan jalang itu berhubungan dengan mafia lainnya, tanpa tahu kematian juga mengikuti takdirnya.

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • THE GABRIEL NOSTRA   Kejutan Istimewa

    Dokter Julian dan pasangannya, Carina datang memberi ucapan salam atas keberhasilan Gabriel mengalahkan egonya, menikahi gadis cantik bernama Alexandra Camorra."Tak aku sangka ternyata gadis itu luruh dalam rayuan mautmu!" canda Julian ke sahabatnya.Gabriel tersipu. Sahabat karibnya sejak dulu bagai saudaranya sampai saat ini. Keluarga Julian datang juga ke pernikahannya saat ini. "Sialan kau, sudah ku bilang Alexandra akan menjadi milikku selamanya. Dan kalian berdua pun harus mengikuti jejak kami selanjutnya!"Carina pun langsung menunjukkan cincin pertunangan mereka ke wajah Gabriel. Gelak tawa pun terdengar meriah di antara mereka bertiga. Julian lebih dulu meminta kekasihnya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.Gadis itu memang mencintainya, tak menolak yang menjadi harapannya sejak dulu, menikahi dokter tampan dan menjauhkan dari wanita jalang penggoda calon suaminya.Seketika suasana berubah hening, alunan lagu berganti.Gabriel tersentak menoleh ke atas tangga, ca

  • THE GABRIEL NOSTRA   Pesan Masa Lalu

    Jet pribadi milik Gabriel Nostra lepas landas meninggalkan bandara Malpensa menuju kota Venesia. Kedua pasangan berbahagia duduk bersama, terus sibuk merencanakan pernikahan mewah dan megah.Di belakang mereka, dua pengawal terus mengamati dan mengawasi. Tiba-tiba saja Romano menyikut rekan kerjanya. "Kau kenapa, Alano? Wajahmu aneh begitu!""Grr___ beristirahatlah, perjalanan masih panjang!" tukas rekannya kesal karena mengganggu lamunan.Romano menoleh tajam."Ayolah, kau berbohong. Wajahmu itu tidak seperti biasanya, Alano-!""Aku ingat orang tua Gabriel saat ini. Pasti Frank dan Sara Nostra bahagia, jika putranya ingin menikahi putri Daniel dan Rosaelia Camorra."Suara pengawal Alano terdengar jelas oleh Gabriel dan Alexandra. Keduanya beringsut duduk satu meja di belakang, bertanya lebih lanjut mengenai ceritanya yang belum lengkap.Tak ada yang mengenal baik kedua orang tua mereka, kecuali pengawal setia Alano sendiri."Beraninya kau menyembunyikan sesuatu padaku?!" seru Gabriel

  • THE GABRIEL NOSTRA   Will You Marry Me?

    "Kita mau kemana, Romano-?" tanya Alano kebingungan.Romano mengangkat bahu, yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya. "Kita ikuti saja kemana mereka ingin pergi, sebentar lagi Gabriel juga memberi perintah."Kedua pengawal pribadi Gabriel Nostra dan Alexandra Camorra akhirnya menunggu sabar di ruang tengah. Puri Milano kembali tenang dan sunyi sejak Anthony kembali ke Napoli. Tak ada tawa ceria putri kecil Angela Camorra lagi.Romano-!Alano-!Seru Gabriel saat menuruni tangga.Senyum mengembang terlukis di wajah sang mafia muda, menggenggam erat tangan mungil kekasihnya. "Kami ingin liburan ke Venesia, kalian berdua tinggal saja di Milan-!"Romano berdiri tegak, memprotes keras, "Kami harus ikut kalian, tidak bisa seenaknya pergi begitu saja, lihat akibat sebelumnya kau ke Venesia malah membuat banyak masalah-!"Grrr-!Gabriel teringat bagaimana akhirnya tuduhan kejam perselingkuhan jalang Maria Novella merusak hubungannya dengan Alexandra, hingga tertembak mengakibatkan dir

  • THE GABRIEL NOSTRA   Puri Milano

    Angela Camorra, putri kecil yang paling berbahagia di Puri Milano. Kakaknya, Alexandra telah kembali ke Milan bersama sang mafia Gabriel Nostra dan Zio Anthony Marriot.Alano dan Romano ikut merasakan kegembiraan. Semua sudah kembali seperti semula!Tapi kedua anak muda itu belum terlihat sejak makan pagi tadi. Anthony hanya menggeleng kepala saja. Keponakannya Alexandra tidak berada di dalam kamarnya.Pasti semalam Gabriel telah menyeret agar tidur menemani dirinya. Kini waktunya makan siang tiba, seluruh penghuni Puri Milano diajak untuk duduk bersama termasuk Alano dan Romano.Baru saja Anthony ingin meminta pelayan Albert memanggil mereka, tiba-tiba saja Gabriel dan Alexandra sudah datang dan berpakaian rapih."Maafkan kami, Zio-! Semalam kelelahan, hingga tak sempat sarapan bersama kalian tadi.""Hmm-- jika itu hanya sebuah alasan yang kau buat, mungkin aku tak senang mendengarnya. Tapi kukira memang butuh pemulihan, setelah beberapa hari melewati proses yang panjang kesembuhan

  • THE GABRIEL NOSTRA   Tak Ingin Sendiri Lagi

    Gabriel Nostra dipertemukan oleh ketiga penembak jitu milik Anthony Marriot. Tiga orang Rusia berwajah keras dan kaku. Lev, Viktor, dan Misha berpapasan saat keluar dari kediaman Nikolaj. "Terima kasih atas bantuan kalian menyelamatkan Alexandra Camorra. Datanglah ke Milan, aku undang dalam acara besar kami nanti," ucap Gabriel sungguh-sungguh.Ketiganya tersenyum, Lev mewakili mereka untuk berbicara."Anthony Marriot mengirim kami bertiga ke sini. Suatu kehormatan melindungi keluargamu, ketika mendengar keponakan disandera oleh Nikolaj."Anthony Marriot menepuk bahu Lev, "Kerja bagus! Kembali ke tempat kalian, urus asetku atau ku pecat kau bertiga!"Derai tawa terdengar. Gurauan pemimpin mereka sedikit menakutkan.Lev, Viktor, dan Misha menjabat tangan Anthony. Perpisahan begitu cepat terjadi, dan Gabriel Nostra memutuskan kembali ke Milan malam ini."Kami akan ke Italia mengunjungi kalian, rindu bertarung dengan mafiosi Sisilia di tempat asal mereka!" Sesaat Lev membalas gurauan An

  • THE GABRIEL NOSTRA   Kematian Nikolaj

    Romano mengangguk tak setuju ke arah Alano, tak mungkin mereka melepaskan tembakan balik ke dalam ruangan Nikolaj. Bedebah Christoff sedang mencengkram kuat Alexandra Camorra sebagai tameng agar mereka bisa lolos dari neraka di sana."Di mana Gabriel Nostra? Apa dia tak ingin kekasihnya selamat malam ini hah-!" umpat Romano kesal.Prank-k!Kaca jendela di ruang kerja Nikolaj pecah berhamburan, seseorang melompat dari sisi balkon langsung masuk menghancurkan semuanya.Depp! Timah panas menembus tepat di kening Chistoff, dan cengkramannya ke Alexandra Camora terlepas sudah. Tubuhnya ambruk menghantam lantai.Oh, Gabriel-!Gadis itu berteriak kencang, terkejut atas kehadirannya, tidak menyangka sang mafia muda Gabriel Nostra datang sendiri menyelamatkannya.Begitupun Nikolaj yang terkesima, ketika tahu lawan masih hidup dan kini memburu dirinya sampai ke Moscow."Bagaimana bisa kau berjalan lagi, Gabriel? Suruhanku sudah menyebabkan kau lumpuh dan tak berguna lagi!""Bedebah kau, Nikola

  • THE GABRIEL NOSTRA   Alexandra Disandera

    Romano dan Alano tetap memaksa ikut dalam misi penyelamatan Alexandra Camorra. Walau sempat terluka saat dikepung pasukan team pemburu liar Nikolaj, namun bisa lepas karena gadis itu sengaja membiarkan dirinya ditawan musuh. "Kalian berdua yakin bisa ikut dalam misi ini, aku tak mau jika terjadi sesuatu membahayakan lagi!" ucap Gabriel tegas. Tapi keduanya sudah mengangguk. Niat mereka tak bisa dikalahkan satu luka saja. "Kami ikut denganmu Gabriel, jangan pedulikan kami berdua jika terluka lagi, keselamatan Camorra di atas segalanya!" Sang pewaris pun akhirnya menyetujui keputusan mereka. Saat ini lima mobil terus meluncur ke kediaman Nikolaj, waktunya telah tiba menjemput kekasih untuk pulang bersamanya. Zio Anthony juga bersemangat menyelamatkan keponakan, dan dua senjata telah disiapkan. Dia tak akan pulang ke Italia tanpa Alexandra Camorra. Hanya pengawal Ivan yang tidak bersama mereka kali ini, bahu yang terluka menyebabkan dia harus beristirahat. Team Gabriel Nostra ditamba

  • THE GABRIEL NOSTRA   Moscow

    Tuan Gregory, Bratva Rusia tua mengetahui kejadian anak buah Gabriel Nostra yang tertembak penjaga Nikolaj. "Kau harus lebih berhati-hati, Gabriel-! Jangan kirim lagi pengawalmu terluka ke sana, aku akan mengirim tim khusus untuk membantumu!"Gabriel mengangguk setuju. Anthony Marriot sedang menyalakan cerutu sambil berpikir keras. Gregory menuding langsung ke arahnya. "Apa yang akan kau lakukan menyelamatkan keponakanmu sendiri?"Belum terdengar jawaban darinya, tapi Yuri sudah datang memberi tahu sesuatu. "Tuan Anthony, pengawal setiamu sudah menunggu!" lapornya di depan pertemuan mereka.Senyum Anthony mengembang. "Kirim mereka, dan habisi sniper itu sebelum kita masuk ke istana Nikolaj!"Pukul 8 malam semua bersiap menyerang. Sudah terlalu lama mereka menunggu berhari-hari sampai keponakannya dibebaskan disandera oleh cecunguk itu.Gabriel berada di belakang Zio Anthony Mariott sebagai pendukung utama. Identitasnya belum diketahui sama sekali oleh Nikolaj.Keparat itu pasti mengir

  • THE GABRIEL NOSTRA   Menjemput Kekasih Hati

    Bandar Udara Internasional Sheremetyevo Alexander S. PushkinDua mobil pengawal menjemput kedatangan mafia Sisilia Anthony Marriot di bandara. Enam pengawal yang menyambutnya begitu terkejut, tak percaya menyaksikan suatu keajaiban.Mata mereka melebar, terbelalak kaget melihat sang mafia muda Gabriel Nostra berdiri tegak sebelum keluar dari jet pribadinya. Teriakan keras pun menggema."Oh Tuhan! Gabriel, kau ____ aku tak percaya ini!""Grrr ___ Romano, berhentilah berteriak seperti orang gila!""C'mon Gabriel, bagaimana kau bisa secepat ini sampai ke sini? Apa yang kau lakukan pada dirimu huh!""Kemarin terjadi begitu saja, saat Angela hampir tenggelam dan menyelamatkan gadis kecil itu tanpa mengindahkan apa yang terjadi dengan tubuhku sendiri. Begitu cepat aku juga tak sadar melakukan itu!""Good-! Kini saatnya kau menyelamatkan kakaknya, Gabriel. Aku tak menyangka kau datang sendiri, bukan mengutus pengawal lainnya!""Alexandra Camorra calon istriku, Romano!"Pengawal dan tangan ka

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status