Share

36. MIMPI BURUK

"Kakek!" protes Reyna kesal digoda kakeknya.

Bima terkekeh melihat cucunya protes. Belum lagi melihat Farel yang wajahnya sudah seperti kepiting rebus saja, dan itu menjadi hiburan buat Bimantara.

"Kenapa Reyna dijodohkan sama kakak sendiri sih, Kek? ada-ada saja Kakek," ucap Reyna lagi.

"Farel hanya kakak angkatmu, tentu saja bisa, kata siapa tidak bisa," jawab Bima tersenyum.

"Kek, lebih baik istirahat dulu, aku tahu kakek capek," potomg Farel mengalihkan percakapan.

*Baiklah, Kakek akan beristirahat beberapa saat, setelah itu kakek siap-siap kembali," jawab Bima.

"Kakek, bermalam semalam dulu bersamaku, aku masih rindu," bujuk Reyna dengan wajah permohonan.

"Perusahaan tidak bisa ditinggal lama-lama, cu. Kakek harus kembali, apalagi Farel di sini, jadi di sana tidak ada yang mengawasi. Belum lagi banyak projek baru masuk

EDELWEIS

Kira-kira Reyna kenapa ya? Lanjut baca dunk. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan komen dan 5 bintangnya. Sayang kalian aku tuh.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status