Share

TRIPLE SEVEN ADVENTURE
TRIPLE SEVEN ADVENTURE
Author: Igamurti Ndekano

RAHASIA TOGONG OLOYOMATE: FIRST CASE

RAHASIA TOGONG OLOYOMATE

"Seseorang ditemukan meninggal!"

Ella mengangkat wajahnya, memperhatikan paras pria yang duduk bersebrangan meja dengannya. Lelaki itu memiliki warna muka pucat, tirus, dengan garis bibir yang hampir selalu ditekuk, membuat siapapun tidak nyaman memandangnya.

"Kemarin sore, di Desa Alasan. Seorang pria bernama Ken, 47 tahun."

"Penyebab kematian?" tanya Ella.

"Belum sempat di otopsi, jenazahnya sudah dikuburkan. Dia ditemukan di tepi pantai, diatas pasir dengan keadaan menelungkup dan tidak bernyawa."

"Apa keluarganya menuntut?"

"Dia seorang duda, hidup sendirian. Menurut informasi, keluarganya tidak terlalu memusingkan penyebab kematian pria malang itu..."

"Lalu?"

Pria itu melemparkan lembaran kertas diatas meja, tepat di depan Ella. Wajahnya datar. "Selidiki penyebab kematiannya, dan apa yang membuatnya tewas sedemikian rupa!"

Kedua alis Ella bertaut. Pria ini benar benar menjengkelkan.

"Bukankah bapak bilang keluarga korban tidak mempermasalahkannya?"

"Aku bilang tidak 'memusingkan', bukan tidak mempermasalahkan."

"Lalu langkah apa yang saya ambil, Pak?"

"Turun ke TKP, bukankah kau punya kerabat disana?"

Ella mengangguk patuh, diambilnya berkas diatas meja itu dan berdiri dari duduknya.

"Jangan lupa, merahasiakan identitasmu."

"Pasti. Kalau tidak ada lagi yang hendak dibicarakan, saya pamit."

Gadis itu membungkukan badan dan bergegas menuju pintu.

"Pelajari berkas yang kuberikan. Mungkin dengan itu kau akan tahu mulai darimana,"

"Terimakasih, Pak." sahut gadis itu pendek sebelum menghilang di balik pintu.

pria itu, Mr. Yubatan, tersenyum kecil dan menyalakan rokoknya.

****

Ella memeriksa berkas yang diberikan atasannya sebelum dia tidur malam itu.

"Dua tahun lalu, kasus kematian seorang pria bernama Nurfan, 39 tahun. Ditemukan mengambang dengan kepala robek di desa Alasan."

"Ada dua kasus yang sama dalam rentang waktu dua tahun. Dua orang yang meninggal di pesisir pantai. Aneh. Pantas saja pria tua menyebalkan itu menyuruhku menyelidikinya." gumam Ella setelah membaca berkas berkas itu.

Desa Alasan adalah desa neneknya, ibu dari ayahnya. Dia pernah kesana, tapi sudah cukup lama, saat dia masih kecil. sekitar umur 7 tahunan. Setiap tahun kakek dan neneknya datang berkunjung ke kota. Namun Kakeknya meninggal 3 tahun lalu, dan neneknya sekarang tinggal sendirian disana.

"Baiklah, anggap ini sebagai liburan," Ella melompat ke tempat tidur, dia berusaha cepat terlelap karna hari esok, pekerjaan yang sulit itu akan dimulainya. Jauh di lubuk hatinya, gadis itu menyadari bahwa ia sedang diperhadapkan dengan kasus yang pelik. Namun, dia menyukainya.

***

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status