Link berjalan di sekitar halaman kastil, menikmati kumparan bunga yang sedang dalam masa transformasi lantaran musim gugur yang saat ini menaungi daratan.Bunga-bunga itu berubah dalam berbagai warna, menciptakan pemandangan spektakuler bagi setiap makhluk, seolah ingin memberi pesan bahwa mereka merupakan kenikmatan terakhir sebelum tragedi musim dingin menyelimuti segalanya.Link mendekati salah satu bunga, menyapunya dengan tangannya dan menghirup aromanya dalam satu tarikan nafas yang panjang."Benar-benar aroma memabukkan... " Link menggosok hidungnya, tersenyum menatap hamparan warna yang begitu indah.Sejak dari kota Grey hingga melakukan perjalanan ke kota Gravestone, banyak hal terjadi yang membuat dirinya selalu waspada dan tetap terjaga. Tidak ada sedikit pun waktu di mana ia dapat benar-benar rileks dan melepaskan sejenak segala beban yang ada dalam pikirannya.Oleh karenanya, Link sangat menghargai waktu seperti ini dan menikmatinya sebisa mungkin. Bagaimanapun, di masa d
Hari itu berkabut dan gerimis.Berdiri di dekat jendela, Link dengan seksama memandangi orang-orang yang berlalu-lalang melewati tanah berlumpur, menembus gelapnya malam. Dengan wajah yang terbilang tampan dan juga karena berada dalam kamar terbaik milik Penginapan Horse Inn, beberapa wanita dengan tubuh menggoda sesekali akan menatapnya dengan genit.Sesekali Link hanya akan memberikan senyum tipis, sebelum acuh tak acuh mengalihkan pandangan darinya. Saat ini Link tidak memiliki keinginan apapun terhadap hal-hal seperti itu. Bukan karena ia tidak memiliki minat terhadap wanita, hanya saja pikirannya saat ini benar-benar tidak memiliki waktu untuk memikirkan sesuatu yang lain.Bagi Link, semuanya masih baik-baik saja dua jam yang lalu sebelum berubah secara drastis dengan cara yang menurutnya paling tidak masuk akal.Saat itu ia masih dalam proses menjalankan Quest, berniat untuk menaikkan levelnya sebelum keluar dari permainan dan mencari makan malam. Beberapa saat kemudian, ketika
Malam semakin mencekam, bulan merah samar-samar mulai terlihat tergantung di langit.Hujan yang awalnya gerimis menjadi begitu deras dan dengan kabut yang semakin menebal, visi seseorang menjadi terbatas.Link mengambil mantel berwarna hitam pucat yang tergantung di samping lemari, lalu mengenakan arloji tua yang terletak di atas meja. Arloji itu berasal dari utara, tepatnya dari pegunungan Batu Hitam; salah satu karya terbaik kurcaci.Mengambil mantel hujan dan mengenakan sepatu, Link berjalan keluar dari penginapan. Terlepas dari suasana mencekam kota Grey, Link sebaliknya merasa seperti ikan di dalam air saat ia meninggalkan penginapan Horse Inn dengan langkah ringan dan cepat.Tujuannya yaitu Kamar Dagang Mawar Merah. Pamannya Arthur berada di sana untuk membeli makanan serta barang-barang lain untuk keperluan kota Gravestone. Itulah mengapa dia dan Arthur berada di kota Grey.Sudah satu bulan semenjak rombongan Gnoll tiba-tiba muncul dan menyerang kota Gravestone. Mereka memasuki
Saat ini, Link sudah memenuhi syarat untuk memilih sebuah Kelas. Sebelumnya, Profesi dasarnya yaitu Profesi Warga Sipil yang telah mencapai level 3, dan dengan menggunakan 150XP yang ada, Link menaikkan levelnya mencapai level maks - level 5.Syarat untuk maju adalah profesi dasar harus mencapai tingkat maksimum. Link dengan santai membuka kotak tersebut, lalu menyentuh bola putih seukuran tangan dewasa. Tak ada yang istimewa dengan permata tersebut. Jika bukan karena pemberitahuan yang muncul di depannya, Link mungkin berpikir bahwa ini sebenarnya adalah batu biasa."Pemberitahuan : Telah terdeteksi sebuah Permata Kelas ""Pemberitahuan : Mulai mengidentifikasi..... ""Pemberitahuan : Terdeteksi pengguna memiliki Permata Kelas Wizard. Apakah anda ingin memilih kelas tersebut? "Apakah perlu untuk bertanya lagi?Tentu saja YA!"Pemberitahuan : Pengguna telah memilih kelas Wizard; Level saat ini adalah 1. Anda mendapatkan 2 slot mantra. "Permata Kelas tersebut berubah menjadi hitam s
Kedua mantra itu merupakan mantra yang paling populer di antara sekian banyak mantra satu cincin, terutama mantra Dark Mist yang merupakan elemen kegelapan, terlebih Mantra Dark Mist merupakan satu dari sedikit mantra pertahanan satu cincin yang memiliki durasi waktu tertentu.Mantra yang memiliki durasi waktu tidak hanya langka, tetapi juga sulit untuk dipelajari. Bagaimanapun, kompleksitas dari mantra seperti itu berada pada level yang lebih tinggi dibandingkan dengan mantra pada umumnya.Jika mantra Dark Mist dipilih oleh Link berdasarkan keuntungan tersebut maka mantra Fireball dipilih oleh Link berdasarkan keefektifan nya di antara semua mantra serangan satu cincin.Selain merupakan elemen api dengan kerusakan yang tinggi, fleksibilitas dalam penggunaannya juga yang terbaik di antara rekan-rekannya. Fireball bisa digunakan sebagai mantra tunggal yang merusak dan di sisi lain, Fireball juga bisa digunakan sebagai mantra jangkauan dengan meledakkannya.Setelah memutuskan untuk memi
Setelah menguji mantra Fireball, Link menyesuaikan mantel yang ia kenakan dan melangkah pergi. Ia tidak melewati jalan umum yang sering digunakan oleh pelancong atau karavan dari dan ke kota Grey. Sebaliknya, Link tanpa ragu sedikit pun melangkah melewati semak di pinggir jalan dan menyusuri hutan belantara. Pada malam hari, hutan menjadi sangat gelap dan karena kabut yang semakin menebal, jarak pandang Link benar-benar terbatas. Cahaya dari bulan merah terhalang oleh lebatnya kanopi pohon sehingga hutan tidak memiliki penerangan alami sama sekali. Dan Link yang baru saja melangkah belum jauh ke dalam hutan tiba-tiba berhenti. Wajahnya memiliki warna merah yang aneh, dan dengan senyum pahit ia menggelengkan kepalanya. "Tak habis pikir aku akan melakukan kesalahan memalukan seperti ini " Baru saja ia sadar bahwa ia tidak membawa alat penerangan sama sekali. "Heheh, bahkan hal seperti ini bisa terjadi" Link bergumam sambil tertawa dengan getir. Link lalu berputar-putar untuk menca
Link tidak segera mengendurkan penjagaannya setelah membunuh empat Hydra Lucan.Dia sangat mengetahui tentang sifat dari makhluk itu.Mereka adalah makhluk yang hidup berkelompok.Umumnya, ketika Hydra Lucan menemukan target, mereka akan membentuk kelompok sekitar 3 - 7 orang. Tidak ada yang tau pasti alasan mengapa mereka menggunakan pola seperti itu.Link menunggu, dan setelah memastikan bahwa hanya ada empat dari mereka, ia menghela nafas dan mengerutkan kening.“Hydra Lucan memang tinggal di rawa, tetapi mereka tidak akan ditemukan di sekitar tepi rawa. Wilayah mereka umumnya berada di pedalaman, dan mereka adalah makhluk yang teritorial dan tidak suka meninggalkan wilayah mereka”“Untuk bertemu dengan empat sekaligus di tempat ini menjelaskan ada sesuatu yang salah yang sedang terjadi”Memikirkan hal tersebut, Link merasa dilema antara ingin melanjutkan atau kembali.Jika ia kembali, usaha yang ia lakukan untuk sampai ke tempat ini menjadi sia-sia sedangkan jika ia memilih untuk
Wizard !Siapa pikir, pemuda yang terlihat biasa-biasa saja itu sebenarnya adalah seorang Wizard.Raut wajah pak tua itu berubah jelek. Benar-benar sial untuk bertemu seorang Wizard di tempat seperti ini.Bagi Thieve yang memiliki gaya bertarung sembunyi-sembunyi dan mengandalkan serangan mendadak, pasti akan sangat dirugikan ketika berada dalam situasi konfrontasi langsung.Mereka mungkin memiliki peluang menang jika saja mereka sedari awal tidak menunjukkan diri melainkan bersembunyi dan menyergap Link.Ironisnya, mereka malah berpikir bahwa pemuda di depan mereka hanyalah orang biasa yang tersesat. Tak satu pun dari mereka yang berpikir bahwa pemuda yang tampak lembut dan polos ternyata adalah Wizard yang menakutkan.Pak tua itu bahkan sempat terpana melihat bola api yang di eja secara instan. Wizard yang dapat mengeja mantra satu cincin secara instan hanya dapat dilakukan oleh Wizard tingkat 4 ke atas.Dan bagaimanapun, aura magis pria di depannya jelas hanya berada pada tingkat 1