Share

16. Hubungan Terlarang

Seperti yang Mas Andri bilang, jam tujuh malam dia pulang ke rumah. Pekerjaan sedang sibuk, jadi  ia baru bisa pulang sore hari. 

"Mas sudah datang," sambutku dengan suka cita, tentu saja disertai dengan senyuman manja. Aku memeluknya dengan erat, namun dia berusaha melepaskan pelukanku. Aku menatapnya penuh tanda tanya.

"Jangan seperti ini, katanya takut ketahuan orang rumah," ucapnya sambil tersenyum.

"Ibu sama Reni sudah tidur, mas," sahutku.

"Tidur? Masih sore begini udah tidur?" tanya Mas Andri.

"Iya mas, maklumlah ibu kan sudah tua, jadi wajar kalau tidur cepat. Dia sangat lelah. Reni juga, dia habis main seharian mungkin mereka capek. Jadi udah pada tidur setelah makan malam tadi."

Mas Andri manggut-manggut mengerti. "Mas sudah makan belum?" tanyaku.

"Belum."

"Aku siapkan makan dulu ya..."

"Nanti saja, aku mau ketemu sama Amira dulu."

"Buat apa ketemu Amira, Mas? Dia kan sudah selingkuh."

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status