Home / Romansa / Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku! / 187. PENYATUAN SETELAH 3 TAHUN

Share

187. PENYATUAN SETELAH 3 TAHUN

Author: Allina
last update Last Updated: 2025-08-05 12:00:16

Olivia melajukan mobilnya menuju rumahnya yang tidak jauh dari bioskop. Sesampainya di rumah dia melihat mobil Bayu sudah terparkir di depan gerbang rumahnya. Tubuh Bayu yang tinggi dan jenjang bersandar di mobil, tangannya memegang rokok, bara rokok menyala dan meredup di tengah gelapnya malam.

Melihat puntung rokok yang berserakan di bawah kakinya, sepertinya dia sudah menunggu cukup lama. Olivia mengerutkan alis menatapnya, namun tidak bicara. Seketika matanya bertemu dengan mata hitam Bayu yang jernih.

“Kenapa baru pulang? Aku menunggu sangat lama di sini.”

“Ada apa?” Olivia bertanya dengan datar, tidak ada ekspresi di wajahnya.

Tanpa menjawab, Bayu langsung mengulurkan tangan membuka pintu, memberi syarat padanya untuk naik ke mobil. Bayu yang di kenal Olivia selalu begitu arogan dan keras, semua kemauannya harus di turuti.

Bayu membawa

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   190. PERMINTAAN KINAN

    Pagi ini karena ada rapat penting, Varen tidak bisa mengantar Aerin ke sekolah seperti biasa. Varen sudah berangkat ke kantor pagi-pagi sekali. Varen dan Alexa memang sepakat tidak boleh menyerahkan Aerin kepada supir, jadi salah satu harus ada yang ikut mengantarnya.Jadi hari ini yang mengantar Aerin adalah Alexa, mereka tiba di taman kanak 15 menit sebelum jam pelajaran berlangsung. Dari kejauhan di gerbang sekolah, Alexa melihat kehadiran Kinan di sana.Alexa menatap ke arah Kinan, dia seperti bunga mawar yang tenang. Bersinar di antara matahari pagi yang menyinari wajahnya. Sepasang matanya terus menatap Aerin yang semakin menjauh dari gerbang sekolah.Ekspresinya begitu tenang bagaikan air, tersenyum lembut tapi tatapannya tidak terlihat memiliki cinta untuk seorang anak. Senyuman yang lembut itu bagaikan mendapatkan alat untuk mencapai tujuannya.Alexa tidak bergerak dan hanya be

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   189. MASUK KE LUBANG YANG SAMA

    “Mamaku, demi membuat kamu menikah denganku, sungguh telah melakukan banyak omong kosong. Lain kali tidak usah di dengarkan, jika kamu ingin berubah pikiran juga aku akan menerimanya dengan baik.”Bayu yang mendengarkan, langsung memiringkan kepala dan meliriknya sekilas. Mereka bertatapan sejenak, seluruh udara seolah-olah terpenuhi dengan percikan api yang indah.Olivia kembali mengingat hubungannya dengan Bayu dulu. Mereka tinggal di dalam apartemen yang sama bagaikan sepasang suami istri yang baru menikah, melewati hidup dengan sangat mesra dan bahagia.Setiap pagi Bayu akan mengantarkannya pergi ke rumah sakit dan dia akan ke kantor untuk bekerja. Siang hari jika ada waktu, mereka akan makan siang bersama. Malam hari akan pulang bersama dan sepanjang malam akan melewati hari yang indah di dalam apartemen.Bagi Bayu, tinggal bersama dengan wanita secantik Olivia adalah t

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   188. ANAK BUKAN SEGALANYA

    Ini akhirnya setelah tiga tahun, mereka kembali melakukannya lagi, melepas semua kerinduan yang selama ini terpendam. Karena sudah terlalu lama, Olivia merasa kesakitan, air matanya terus mengalir keluar.Sementara Bayu terus menggempurnya dengan segenap tenaga yang dia miliki. Baru kali ini dia melakukannya lagi dengan cinta dan bersama orang yang telah hilang dari hidupnya. Selama ini dia hanya membayangkannya bersama dengan wanita lain.Sesekali Bayu menghapus air mata yang jatuh di wajah Olivia dengan bibirnya, terus mengecupnya hingga air mata itu mengering seiring dengan luka yang selama ini Olivia pendam sendiri.Setelah menuntaskan segala hasrat yang selama ini terpendam, Bayu merebahkan tubuhnya ke samping. Dia membawa Olivia ke dalam pelukannya, dan berbisik, “Via, aku mencintaimu!”Tubuh mereka kini tertutup oleh selimut, berpelukan dengan sangat mesra. Olivia dik

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   187. PENYATUAN SETELAH 3 TAHUN

    Olivia melajukan mobilnya menuju rumahnya yang tidak jauh dari bioskop. Sesampainya di rumah dia melihat mobil Bayu sudah terparkir di depan gerbang rumahnya. Tubuh Bayu yang tinggi dan jenjang bersandar di mobil, tangannya memegang rokok, bara rokok menyala dan meredup di tengah gelapnya malam.Melihat puntung rokok yang berserakan di bawah kakinya, sepertinya dia sudah menunggu cukup lama. Olivia mengerutkan alis menatapnya, namun tidak bicara. Seketika matanya bertemu dengan mata hitam Bayu yang jernih.“Kenapa baru pulang? Aku menunggu sangat lama di sini.”“Ada apa?” Olivia bertanya dengan datar, tidak ada ekspresi di wajahnya.Tanpa menjawab, Bayu langsung mengulurkan tangan membuka pintu, memberi syarat padanya untuk naik ke mobil. Bayu yang di kenal Olivia selalu begitu arogan dan keras, semua kemauannya harus di turuti.Bayu membawa

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   186. MENUNJUKKAN SIKAP SEORANG ISTRI

    “Nyonya Alexa, Anda adalah wanita baru yang beruntung bisa masuk ke dalam kehidupan Pak Presdir. Siapa yang tidak tahu, kamu demi menjadi Nyonya besar kamu bahkan mendekati seorang anak kecil demi tujuanmu.”“Asal kamu tahu, hati Pak Presdir tentu saja hanya untuk cinta pertamanya. Dia hanya mencari bayangan Kinan di dalam dirimu, sekarang Kinan sudah datang. Cepat atau lambat kamu pun akan tersingkirkan dari hidup Pak Presdir.” Melati tidak berhenti berbicara.Varen hingga muak mendengarkan omong kosongnya. “Aku rasa kamu bukan hanya ingin meninggalkan perusahaan, bahkan kamu ingin kehilangan semua pekerjaan di kota ini,” Varen berkata dengan wajah yang tegas dan alis terangkat. Nada bicaranya terdengar begitu tegas dan mengancam.Berdasarkan status perusahaan Revorma Group di Jakarta, jika ada yang dipecat dari perusahaan ini maka sudah dipastikan dia akan di cap sebaga

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   185. MENIKAH KARENA AERIN

    Tiba-tiba gerakan tangan Varen yang sedang mengetik terhenti, Varen mengangkat kepala dan menatapnya.“Apa kamu merasa canggung dengan pertanyaanku?” Alexa berkata sambil tersenyum nakal.Senyum tidak berdaya terbit di bibirnya, “Kenapa? Apakah Nyonya Varen sedang cemburu?”“Sudah tahu aku bisa cemburu, lain kali kurangi berhubungan dengannya,” Alexa berkata dengan nada kesal.Varen mengangguk, “Dia memang datang tadi, dia mengatakan beberapa hal yang tidak penting. Baiklah, lain kali aku akan berpesan kepada penjaga keamanan agar tidak membiarkannya masuk sembarangan.”“Suamiku, anakmu ini sudah lapar, bisakah kita makan siang sekarang?”“Tunggu sebentar, masih ada document yang harus aku urus,” Varen berkata dengan lembut.“Oh.” Alexa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status