Share

Bab 7

Setelah menunggu sekitar satu menit, ibuku muncul dengan membawa ponsel. Kemudian, ia mengusap layar ponselnya, dan memberikan pesan yang masih tersimpan di aplikasi berlogo gagang telepon.

Aku membacanya lebih dulu, sebuah pesan singkat yang memaksa ibu untuk mentransfer uang yang telah ditransfer olehku.

[Bu, Lira mohon balikin uangnya sekarang juga ya. Itu uang suamiku, Ibu nggak berhak minta-minta. Mas Adit adalah milikku.]

Deg!

Dada ini berdegup kencang. Namun, aku tidak percaya begitu saja, bisa saja pengirimannya bukan Lira. Aku melihat nomor yang sangat aku hapal, tapi ternyata itu benar kontak Lira, istriku. Rasa tak percaya membuat kepala ini spontan menggeleng-geleng.

"Coba lihat, Lira, ini kontak kamu, aku hapal betul nomormu," ucapku pada istri yang tengah menggandeng lengan ini.

Dengan cepat telapak tangannya meraih ponsel yang aku pegang. Mata istriku seketika membulat dan kepalanya menunjukkan rasa tak percaya.

"Nggak, Mas. Aku nggak pernah kirim pesan itu," sanggah Li
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Din Radiyani
bikin penasaran saja
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si lira juga pembohong dan g jujur sama suami. bisanya cuma menangis dab menye2
goodnovel comment avatar
Sarti Patimuan
Sepertinya ibunya Adit ada yang menghasut waktu dikampung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status