Share

Gadis Bergaun Merah

Jenar terpojok, ingin lari juga tidak bisa. Mendadak dirinya menyesali langkah yang diambil.

“Mada tidak akan mendengarmu."

"Mada akan mendengar teriakanku atau orang lain akan melakukannya, jangan macam-macam, sialan!" balas Jenar, berusaha terdengar keras dan mendominasi padahal dia sudah ingin mengompol.

Dia kembali melupakan apa yang dikatakan oleh Mada tentang jangan berucap apapun jika tidak sedang bersama dengan si pria.

Seharusnya Jenar mempercayai Mada dan tidak bertindak sesukanya seperti ini.

Sekarang, ketika dirinya berada di dalam bahaya, di mana Mada untuk menolongnya?

Dasar teledor, jika sudah kesulitan begini, Jenar baru sibuk mencari Mada.

"Silakan menjerit dengan kencang, aku akan menunggu,” bisik si lelaki dengan santai kepada Jenar yang terus meronta-ronta dengan hebat ditemani oleh kencangnya angin malam.

“Lepas!” geram Jenar.

“Berhenti menjambak diriku, dasar persetan!” sambungnya penuh ceracau karena hanya itu yang dapat dirinya lakukan untuk sekarang.

“Oh, kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status