Share

Part 19

"Dia, Liana tidak akan berhasil menghancurkannya, kalau kamu tidak ikut mendukungnya. Jangan berkilah sekarang, kalau kamu khilaf, ada khilaf bertahun. Hati, hati itu, ketika berbuat salah, saat itu juga sadar kok, hanya pikiran dan na*su kamu yang lebih berkuasa. Jadi, sampai sini paham, Mas."

"Bukan aku yang pergi, tapi kamu yang melepaskan, melepaskan aku sejak kamu mengkhianati aku juga Kinara. Simpan permintaan kesempatan kamu itu, Mas. Nikmati hasil pengkhianatan dan pendzoliman yang kamu lakukan selama ini."

"Aku bukan perempuan berhati sempurna. Banyak kekurangan, seperti yang pernah kamu ucapkan di malam itu. Masih ingat bukan, bagaimana kamu membanggakan Liana. Ya, aku memang perempuan banyak kekurangan, termasuk kurang untuk memberimu kesempatan, sampai kapanpun!"

Laras menyeka air matanya, memejamkan mata sesaat, dan membalikkan tubuhnya.

Sesak di dada, kata-kata yang selama ini hanya terangkai dalam benaknya keluar juga, terluapkan tanpa dia menginginkannya.

Menerima takd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asa Benita
ya namanya bukan mahram gmn sih si Denis..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status