Share

Kelahiran Dua Abraham Kecil

“Bagaimana keadaannya?” tanya Dhananjaya kepada salah satu orangnya yang mengantarkan Indah ke rumah sakit.

“Dokter sudah menunggumu, silakan.” Orang itu meminta Dhananjaya untuk menghadap dokter agar mendengar kondisi Indah secara langsung.

Dhananjaya juga tidak berniat untuk mempertanyakan yang lainnya. Jadi, ia segera berjalan ke ruangan yang ditunjuk orangnya. Di dalam ruangan itu, ada Indah yang masih ditangani beberapa dokter sekaligus banyak perawat.

Dhananjaya tidak sempat masuk, pintu ruangan itu terbuka dan seseorang menghampirinya yang masih berjalan ke arah ruangan tersebut. Orang itu tidak lain adalah Rega, salah satu dokter di sana. Rega yang membawa Indah ke rumah sakit, sedangkan Nadya dan anaknya masih di hotel.

“Bagaimana keadaan Indah?” Dhananjaya terdengar tak sabaran dengan jawabannya.

“Indah sangat kritis. Aku tidak yakin dia bisa bertahan,” jawab Rega lemah, menggeleng pelan.

”Apa?” Dhananjaya menyipitkan matanya, tak percaya kecelakaan yang Indah alami begitu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status