Share

Kesabaran

Zahra terbangun karena merasa kehausan. Dengan berat, ia maksa membuka matanya. Untuk sesaat, Zahra bingung melihat tempatnya saat ini. Ia pun duduk dan mengamati sekitar.

Kamar ini didominasi nuansa mint lembut kombinasi putih. Tidak terlalu luas, tapi semua keperluan sepertinya tersedia di sini. Selain lemari baju tiga pintu di samping meja rias yang juga minimalis, di sudut ruangan dekat pintu yang sepertinya mengarah ke balkon terdapat satu set sofa nyaman yang menghadap ke arah sebuah layar televisi layar lebar.

"Ohh," Zahra tersentak. Ia ingat saat ini dirinya dan Aaro sedang berkunjung ke rumah Alea. Tapi bagaimana bisa dirinya berada di kamar ini?

Zahra menepuk keningnya pelan. Ya, tadi ia pasti tertidur di ruang keluarga. Lalu, siapa yang memindahkannya kemari? Apakah Aaro?

Pikiran bahwa Aaro yang menggendongnya ke kamar membuat perasaan Zahra kembali buruk. Apalagi, saat menoleh ke samping, Aaro tern

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status