Share

Bab 157 Teori Vera

Sabtu keesokan harinya, Risa Abdullah merasa dongkol karena Ayana Diandra Wiratama datang ke kantor mereka dengan wajah sok perhatian dan memelas sedih. Tentu saja karena dia melihat tangan Shouhei yang terluka.

“Hei, mereka benar-benar romantis, ya?” puji Vera yang mengintip melalui kaca jendela ruang kerja Shouhei.

Risa Abdullah yang duduk di meja sekretaris juga menatap ke arah jendela di mana kedua orang itu terlihat berinteraksi sangat akrab.

Mulut Risa dimajukan kesal.

Kemarin, dia baru saja melakukan adegan panas di kamar pribadi pria itu yang ada di ruang kerjanya. Tapi, keesokan harinya, dia malah bersama wanita lain?

Risa yang sedang memegang polpen di tangan kanan, sadar atau tidak nyaris saja mematahkannya menjadi dua!

“Aku dengar kalau pernikahan mereka juga akan diadakan bulan ini. Apa menurutmu semua orang akan diundang?” tanya Vera cepat, melirik Risa penasaran. Sejujurnya, dia ingin melihat reaksi Risa terkait hubungan kedua orang tersebut, tapi ekspresinya malah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status