Share

121. Kepergok

Hari telah berganti, namun suara rintik hujan terdengar bergemericik, menyemarakkan pagi yang dingin, hingga membuat Vida tak bisa melakukan aktivitas rutin pagi ini. Jalan-jalan.

Davin sendiri sedang duduk dengan tenang menatap laptopnya. Tidak perlu bersembunyi lagi setelah Vida mengetahui semuanya. Meski sampai sekarang Vida juga belum mau diajak pulang.

Sementara Vida tampak bermalas-malasan di tempat tidur, sembari memandang suaminya yang duduk dengan tenang dan mengabaikannya. Senyum Vida melengkung tipis, ada kekaguman yang dia tunjukkan pada sorot mata. Sosok tampan yang terlihat sempurna, dia juga mampu mengelola bisnis secara rapi meski dari jarak jauh. Tapi siapa yang menyangka jika laki-laki itu memiliki pengendalian diri yang sangat buruk.

Vida tak bisa lagi berdiam diri. Ketampanan itu terasa mengganggu hingga dia tak tahan untuk mendekat. Davin pun hanya tersenyum ketika Vida tiba-tiba duduk di pangkuan, dan merengkuh lehernya lembut dengan kedua tangan.

"Apakah aku meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status