Share

125. Tembakan Menghentikan Waktu

Lenguhan malas terdengar di pagi hari saat Vida masih enggan membuka mata. Tapi ketika ingatannya menunjukan dimana dia berada, dia pun mau tidak mau membuka mata dengan segera. Terlihat mata kelam yang berkilat indah menyambut, begitu jernih layaknya embun yang menetes di dedaunan. Vida yakin suaminya sudah bangun sejak tadi, karena tak sedikitpun dia menangkap kemalasan pada binar wajah yang tersenyum.

Tangan Vida bergerak malas menyentuh pipi Davin dan berucap. "Sudah lama bangun?"

"Uhum ...." Suara yang tercipta dari bibir yang terkatup itu terdengar sangat seksi.

"Kamu sudah lebih baik?" Kali ini pertanyaan Vida membuat Davin tak bisa menyembunyikan lengkungan senyum dari bibirnya.

Namun, Davin segera kembali mengeluarkan suara samar untuk menjawab pertanyaan Vida. "Uhum ...."

"Baguslah kalau begitu." Hanya tiga kata bernada datar yang keluar dari mulut Vida dan terdengar acuh tak acuh, saat dia kembali menarik tangan dari pipi Davin. Dan itu lebih baik bagi Davin, dari pada Vida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siska Malesi
looo siapa yg nembak..semoga Davin SM Vida gak knp2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status