Share

52. Hati Galau

Aku bertemu dengan Pak Dani, kami bicara banyak tentang proyek yang akan di bangun. Sebuah hotel bintang lima yang di rendahkan dengan fasilitas.

Namun, Mas Lingga lebih banyak berkomentar dan memberikan banyak ide sehingga aku bingung untuk mengambil keputusan. Dia menekanku agar mau menuruti permintaannya.

Pak Dani sampai bingung dengan kami, mana yang bos dan mana asisten bos.

“Rum, apa yang kamu pikirkan lagi, targetnya ini sudah sesuai, dan kamu tinggal menyetujuinya.”

“Maaf Bu, tolong dipikirkan lagi, jika Ibu mengambil lahan sedikit saja dari warga tentu mereka akan marah karena tidak diberitahu duku dan walaupun Ibu menggantinya dengan sejumlah uang, tetapi itu tidak seberapa, mereka yang akan rugi,” pendapat Pak Dani.

“Pak Dani, mereka itu warga kampung yang bodoh, jika kita menawarkan uang walau jumlah sedikit pasti diambil juga kok, nggak ada ruginya.”

“Dengar Arum, dunia bisnis itu sangat banyak persaingan jika kita lemah maka kita yang tersingkirkan dan akan tertinggal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status