Share

Bab 40 Apa Karena Merindukan Aku?

Saat ini, suasana di ruang tamu rumah itu terasa hening. Saking heningnya, bunyi dari detak jarum jam yang tergantung di dinding sangat jelas terdengar. Elyana sangat gugup dengan keadaan ini, David terus memegang wajahnya dengan jarak yang sangat dekat.

"Diamlah!" ucap David pelan ketika Elyana mulai bergerak. Ia menunduk, meniupi dagu wanita itu setelah diolesi obat antiseptik olehnya.

"Awhh, perih!" Elyana meringis. Ia tidak tahu jika di dagunya ada luka cakar. Hanya sakit dan perih saja yang ia rasakan dari tadi.

"Tahan dulu. Sebentar lagi selesai!" David membuka plester kecil berwarna bening, lalu direkatkan di dagu Elyana.

"Sudah, selesai!" Ia merapikan kembali kotak obat itu, lalu disimpan di atas meja.

Elyana meraba dagunya yang dipakaikan plester, seketika ia mengerutkan kening. "Apa ini?"

"Bukan apa-apa, biar tambah jelek saja di wajahmu ada plester. Hehe!" canda David pada Elyana.

Itu membuat Elyana sangat kesal. "Apa kau s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status