Share

Bab 8. Digerebek warga

Royan yang memendam amarah segera menemui Indira di tempat tongkrongannya.

Melihat kedatangannya, Indira segera berdiri sambil tersenyum manis menyambut kedatangan Royan.

"Indira! Kamu ngomong apa sama Masita, hah?" hardik Royan membuat Indira kaget.

Beberapa teman Indira yang kebetulan ada bersamanya ikut terkejut mendengarnya. Indira pun merasa malu dihardik demikian, sehingga wajahnya memerah.

"Apaan sih, datang-datang main tuduh sembarangan, dianya aja yang tukang ngadu, idih gak level," kilahnya gak mau kalah sambil mencibir lalu kembali duduk di kursinya dengan wajah kesal.

"Bohong! bisa-bisanya kamu bilang kita pacaran, sejak kapan kita jadian, hah? sekarang aku minta kamu ke sana dan jelasin ke dia kalo kita gak ada hubungan selain cuma teman!" cecar Royan yang tidak terima dengan alasan Indira.

"Kalo aku gak mau, kamu mau apa, hahh? balas Indira tak kalah garangnya.

"Lagian aku memang sayang dan cinta sama kamu, jadi gak salah dong kalo aku ngaku sama dia kita pacaran, biar d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status