Share

Terjerat Cinta Mr. Devil
Terjerat Cinta Mr. Devil
Penulis: Anna Sahara

Tahanan 201

Penulis: Anna Sahara
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-17 20:35:23

"Tahanan 201 ...!" Sipir penjara memanggil penghuni rutan dengan lantang.

Seorang gadis bernama Noura Sarah buru-buru mengangkat tubuh dari pembaringannya. Dengan semangat yang masih membara, dia segera berdiri menghampiri petugas. Sambil berpegangan pada jeruji besi penghalang mereka, dia bertanya dengan tergesa-gesa, "Siapa yang berkunjung hari ini?"

"Seorang wanita, aku rasa dia adalah ibumu," sang sipir menjawab dengan acuh.

Noura langsung tertunduk lesu. Api semangat yang menggebu-gebu itu sirna seketika. Dia sedikit kecewa, karena yang ditunggu-tunggu tidak sesuai harapan. Bukan menolak kehadiran ibu angkatnya, tapi dia sudah lama menunggu kehadiran Nader, sang kekasih yang diharapkan sebagai penyelamatnya dari segala tuduhan.

"Kenapa?" petugas itu mencibir melihat diamnya Noura. "Apa kamu berubah pikiran dan tidak ingin menemui ibumu?"

"Tidak, aku tidak berubah pikiran, aku akan menemuinya."

Sudah hampir satu bulan lamanya mendekam di dalam penjara, tidak mungkin Noura menolak kunjungan ibu asuhnya.

Setelah mendengar jawaban Noura, sipir wanita itu segera mengeluarkan borgol dan membuka pintu sel. Dia mengikat kedua tangan Noura, kemudian menggiring wanita itu menuju ruangan lainnya.

Di sebuah ruang kunjungan, Meta tampak duduk menunggu kehadiran Noura. Dia adalah pengasuh Noura mulai sejak bayi hingga gadis itu dianggap sebagai anak kandung sendiri.

"Noura, anakku." Tangis Meta pecah tatkala melihat tubuh Noura yang kian hari semakin kurus saja. "Apa yang terjadi, apa kamu sedang sakit?"

Satu minggu sebelumnya, Meta juga telah datang berkunjung, namun tubuh dan wajah Noura masih terlihat segar. Sangat jauh berbeda dengan hari ini, membuat wanita yang menggunakan tudung kepala itu merasakan khawatir.

"Aku baik-baik saja, Bu, aku hanya sedikit kelelahan. Mungkin belum terbiasa dengan suasana di sini." Noura duduk berhadap-hadapan dengan Meta. Di depan mereka ada pembatas besi juga. Walau dapat saling bersitatap, tapi hanya tangan yang bisa bersentuhan.

"Tapi wajahmu sangat pucat, Noura. Apa kamu tidak berselera makan?" tanya Meta lagi, lalu mengeluarkan sebuah kotak berisi makanan. "Ini, ibu bawa makanan kesukaanmu, semoga kamu suka dan cepat sehat seperti semula."

Noura telah menyadari perubahan dalam dirinya. Nafsu makannya telah menurun drastis. Jam istirahatnya juga tidak teratur. Fisiknya semakin hari semakin lemah dan gampang letih. Namun demikian, dia masih tidak berniat untuk meminta pemeriksaan.

Hingga Meta mengunjunginya, pikiran Noura hanya tertuju pada Nader. Dia pun bertanya pada sang ibu tentang pria itu, "Apa dia sudah kembali, Bu?"

"Maksudmu Nader?" tebak Meta.

Noura langsung mengangguk cepat. Hingga detik ini, dia belum mengetahui jika pria yang dicintainya adalah sosok yang paling berperan aktif dalam kasusnya saat ini. "Apa dia sudah kembali? Apa dia sudah tahu keadaanku sekarang?"

Meta terdiam untuk beberapa saat. Ingin rasanya mengatakan yang sebenarnya jika Nader termasuk ke dalam daftar orang-orang yang menginginkan kehancuran Noura.

Meta tidak tega melihat Noura menghadapi kenyataan itu.

"Bu, kenapa diam saja?" Noura mendesak. "Katakan sesuatu!"

Pada akhirnya, Meta hanya bisa melakukan kebohongan lagi. "Nader belum kembali. Ibu dengar, masih banyak yang harus dia urus di luar negeri. Jadi butuh waktu lebih lama untuknya kembali."

"Kalau begitu, tolong telepon dia untukku, Bu, aku ingin bicara dengannya!" Noura meminta lagi. "Aku mohon, Bu, hanya dia yang bisa membantuku agar bisa keluar dari sini."

Tanpa diminta, Meta telah melakukannya berulang kali. Dia bahkan sudah bersimpuh di depan Nader dan keluarga pria kaya raya itu agar memberi maaf pada Noura. Akan tetapi, alih-alih memberi keringanan, Nader justru telah mengatur seorang pengacara untuk memperberat hukuman Noura.

"Bu, kenapa diam saja?" Noura mendesak. "Tolong hubungi Nader untukku, aku perlu bicara dengannya!"

Meta tersenyum kecut. Ini tidak adil untuk putri cantiknya. "Nanti ibu coba lagi ya, kalau ada kabar baik, ibu pasti akan langsung mengabarimu!"

Waktu berkunjung telah habis, sang penjaga mendekati kedua wanita beda usia itu. Tanpa mengeluarkan suara, dia menunjukkan wajah bengisnya.

Noura dan Meta langsung paham. Keduanya saling melepaskan tangan, lalu berpisah dalam sekejap.

Seperti permintaan Noura, Meta pun kembali ke kediaman keluarga Othmani. Dia masih dipersilakan masuk dan langsung menemui Nader yang saat itu baru saja selesai berbincang-bincang dengan seorang pengacara.

"Katakan apa yang membawa Bu Meta ke sini?" Nader bertanya tanpa mempersilakan duduk. "Jika hanya tentang wanita itu, lebih baik lupakan, aku tidak ingin membicarakannya," katanya dengan ketus.

"Tolong temui Noura sekali saja!" pinta Meta dengan cepat. "Dia ingin bicara denganmu."

Di saat yang sama, Nader juga membalas tak kalah cepat.

"Silahkan keluar dari rumah ini!" Nader langsung mengusir. "Aku sudah katakan berkali-kali, jangan pernah menyebut nama wanita itu lagi di depanku!"

Pengusiran itu sudah sering terjadi dan Meta juga sudah muak. Pada hari ini, dia juga bersumpah jika kedatangannya kali ini adalah untuk yang terakhir kalinya. Apa yang dilakukan Nader dan keluarganya sungguh tidak adil untuk Noura.

"Apa perlu aku menyuruh security untuk membawamu pergi?" Tidak ada hormat lagi, Nader kembali mengusir secara kejam.

Ucapan ibu dan saudara tirinya telah membutakan mata hati dan pikiran Nader, membuat pria itu berubah menjadi iblis yang sangat kejam.

"Tidak usah repot-repot, aku akan segera pergi." Meta melangkah cepat. Namun, setelah mencapai pintu, dia berbalik lagi. "Ingat satu hal, Nader, ini adalah yang terakhir kalinya aku meminta padamu. Kelak jika kamu ingin kembali pada Noura, dan menyesali kebodohanmu selama ini, aku adalah orang pertama yang akan menentang keinginanmu itu."

Dari lantai dua, Heba, sang ibu tiri menyaksikan perdebatan itu dengan teliti. Dia melipat kedua tangan di dada, berdiri dengan jumawa, menikmati kekalahan Noura dan Meta.

"Itu akibatnya tidak mematuhi perintahku!" Heba berkata dengan sombongnya. "Seandainya kalian memberitahukan tentang wanita itu padaku dari awal dan bernegosiasi denganku, aku tidak perlu menyiksa Noura hingga harus kehilangan kepercayaan dari Nader. Salah kalian sendiri tidak mau diajak bekerja sama."

Selamat datang di karya terbaru author! Semoga suka dan betah bacanya. Jangan lupa supportnya ya guys, dengan cara subscribe, komen yang membangun, dan juga vote dengan cara kirim hadiah. Thanks untuk semua yang udah baca.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Aku Masih Istrimu

    Moana memang tidak pernah melihat kejahatan yang dilakukan Nader di masa lalu, tapi dia telah menyaksikan sendiri bagaimana pengorbanan Nader terhadap Noura di kala wanita itu dalam kesulitan.Kini, Moana bersedia untuk membantu Nader. Dia akan berada di pihak pria itu hingga bisa kembali bersama dengan Noura."Noura ...." ucap Moana sembari menggenggam tangan sahabatnya. "Aku akan beritahu kamu bahwa Bu Rafeeqa yang pernah kamu ceritakan itu adalah ibu kandungnya Nader, dia disingkirkan oleh Heba belasan tahun yang lalu. Aku rasa kamu sudah paham maksudku." "Dari mana kamu tahu?" Noura bertanya pelan.Moana tidak menjawab, tapi dia mengajak Noura. "Ayo ikut aku, akan aku tunjukkan sesuatu padamu!"Melihat Noura menurut saja, Mike kemudian protes. "Noura, kamu mau ke mana? Tidak bisakah kamu mengikutsertakan aku dalam masalahmu, kita sudah berjanji untuk segera menikah, tolong jangan perlakukan aku seperti ini!"Noura menatap Mike dengan dalam. Tak lama, dia pun menggelengkan kepala.

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Kecewa Lagi

    "Ayah, kenapa belum ada kabar?" Noura mendesak Reghab dan itu sudah terjadi berulang kali. "Aku bahkan belum pernah menggendong anakku, bagaimana kalau terjadi hal buruk dengan Angel? Aku tidak ingin hidup lagi jika Angel ku tidak bisa ditemukan.""Angel pasti baik-baik saja. Tidak akan terjadi hal buruk padanya."Diam-diam Reghab juga telah mendapatkan kabar dari Imtiyaz jika Angel dalam keadaan sehat dan sudah lama bersama dengan mereka. Kronologi penculikan juga sudah dijelaskan, membuat Reghab terlihat tenang."Ayah, dari mana kamu menyimpulkan itu?" Noura gusar melihat ayahnya yang tampak santai. "Aku curiga ayah tidak mengambil tindakan apapun, aku lihat ayah lebih sering mengurus pekerjaan daripada mencari anakku. Apa kamu juga tidak peduli dengan keselamatan cucu kandungmu sendiri?"Dituduh demikian membuat Reghab tercengang. Sejak menghilangnya Angel, Noura akan lebih sensitif pada orang yang tidak aktif membicarakan keselamatan putrinya."Tentu saja aku peduli, Noura." Regha

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Membuat Rencana

    "Sebenarnya Angel diculik, Bu, dan aku belum mendapatkan kabar apapun sampai saat ini," jelas Mike dengan jujur. "Itu sebabnya aku tidak bisa membawa Angel bersama saat ini, aku terpaksa berbohong pada kalian semua.""Bagaimana bisa, Mike?" Meta juga panik mendengarnya. "Siapa yang melakukannya? Apa itu keluarga Nader?" "Bukan dia, Bu, aku masih berusaha sampai sekarang, tolong jangan beritahu Noura dulu, aku takut dia ikut panik!" pinta Mike yang belum siap untuk menghadapi Noura. "Aku di sini, Mike." Suara Noura tiba-tiba terdengar dari balik pintu, membuat Mike terkejut. "Noura ...." Mike tidak bisa melanjutkan kata-katanya lagi. Noura segera masuk dan mendekati teman baiknya itu. "Kenapa kamu tidak jujur saja, Mike, apa yang kamu pikirkan? Angel itu anakku, aku bahkan belum pernah bertemu dengannya, dan dia belum ditemukan sampai hari ini, tapi kamu malah berniat ingin menyembunyikannya dariku.""Aku hanya tidak ingin melihatmu khawatir, Noura," kata Mike dengan bersungguh-su

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Mike Berkata Jujur

    Saat melihat atasan mereka dipermalukan, Kandar dan Omar segera mengambil tindakan. Dengan gerakan cepat, keduanya membubarkan semua orang agar tidak lagi menyaksikan pertengkaran itu."Ayo keluar semua!" seru Kandar dengan brutal. Dia bahkan menarik ponsel orang-orang yang berani merekam kejadian tersebut."Tarik semua yang kamu berikan itu, Nader, setetes pun aku tidak membutuhkannya," gertak Noura. Wajah yang tadinya ayu berubah beringas membuat semua orang terkejut dan bertanya-tanya.Nader sontak berdiri dan bertanya. "Apa yang kamu lakukan, Noura?" Dia bingung. Sebelumnya, hubungan mereka sudah terlihat sedikit akrab, kenapa Noura mendadak berubah arogan."Menolakmu dan membuktikan bahwa aku tidak seperti yang kamu tuduhkan dua tahun yang lalu," ucap Noura dengan marah."Aku tahu, Noura, dan aku juga sudah menyadari semua itu." Nader kembali berlutut dan matanya mulai basah. "Aku mohon, maafkan aku, Noura, aku memang sangat bodoh, aku sangat menyesal telah menyia-nyiakanmu, Nour

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Berlutut

    Noura masih diam di tempatnya. Dia tersenyum tipis ketika menyaksikan tingkah Malini yang begitu agresif."Aku sudah tidak sabar lagi," gumam Malini dengan senangnya. Meski Nader terkesan menghindar, namun Malini tetap saja menempel seakan dia adalah wanita yang dimaksud oleh Nader."Malam ini, aku ingin mengatakan yang sebenarnya jika aku telah menikahi wanita yang aku cintai," ucap Nader dengan tegas. "Dan sebagai bentuk rasa cintaku, semua properti yang aku miliki akan aku serahkan padanya."Semua tamu yang hadir terkesan takjub dengan ketulusan Nader pada wanita yang dicintainya. Bagaimana bisa seorang pria dingin seperti Nader menyerahkan seluruh harta benda miliknya pada seorang wanita?Akan tetapi tidak untuk Malini. Kejujuran Nader terdengar asing baginya. Nader sudah menikahi wanita yang dicintainya, itu berarti bukan Malini."Apa maksudmu, Nader?" Malini tidak terima. Dengan kasar, dia mendorong pundak pria di depannya. "Kamu sudah berjanji akan menikahi aku, bahkan kita su

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Menjadi Pusat Perhatian

    Sebuah nama yang diucapkan Noura sontak mengagetkan Nader. Pria itu refleks menginjak rem hingga mobil berhenti seketika."Nader, apa yang kamu lakukan?" tegur Noura yang sempat panik dengan keadaan tersebut. "Apa kamu sengaja ingin membuat kita semua mati?"Dari belakang, Moana juga merasakan hal yang sama. Kaget dan panik. "Ya ampun, untung nyawaku tidak melayang."Beruntung mereka semua menggunakan sabuk pengaman dan lalu lalang kendaraan juga tidak terlalu ramai."Maaf ...!" Nader merasa bersalah. "Aku hanya mengingat seseorang yang berarti dalam hidupku," ucapnya pelan."Mengingat seseorang tapi melupakan orang di sekelilingmu," Noura mengoceh kesal. "Sebaiknya fokus pada tujuan kita, jangan memikirkan orang lain dulu!" kata Noura dengan tegas.Nader masih penasaran. Jadi dia bertanya dengan cepat. " Noura, aku ingin tahu tentang wanita yang kamu bicarakan tadi, bisa kamu jelaskan lagi atau bawa aku untuk menemuinya!"Karena Noura masih kesal, dia tidak begitu paham maksud pertan

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Rafeeqa Adalah Maryam

    Ikram lebih dulu masuk ke dalam ruang rawat inap itu. Di belakangnya juga ada Chelsea dan Jerico. Ketiganya berjalan lambat dan sengaja menampilkan ekspresi wajah yang paling ramah.Ketika Maryam menyadari kedatangan ketiga orang asing itu, dia segera mencengkram lengan Suzan. "Untuk apa mereka datang lagi?" tanya Maryam dengan ketakutan. "Suruh mereka pergi, aku tidak mau melihat mereka."Ikram merasa iba dengan bibinya itu. Mukanya tiba-tiba cemberut melihat kondisi wanita itu. Sudah belasan tahun mereka tidak bertemu dan bahkan mereka telah menganggapnya meninggal dalam sebuah kecelakaan. "Ingat apa yang harus kamu katakan!" Dari belakang, Chelsea berbisik. "Tidak perlu menyebutkan nama anak ataupun suaminya, itu tidak penting baginya, yang dia butuhkan hanya Noura saja!"Ikram segera tersadar dengan penjelasan Chelsea. Dia pun berkata dengan lembut. "Bibi, aku adalah temannya Noura, dia menyuruhku ke sini khusus untuk menjemputmu. Maukah kamu pulang bersama kami?"*Meski masih

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Terlanjur Sakit Hati

    Noura lebih banyak diam ketika bu Meta memberikan nasehat padanya. Dia mendengar semua ucapan wanita paruh baya itu tanpa berniat menyanggah sedikit pun. "Ibu ingin yang terbaik untukmu, Noura, jadi sebaiknya jauhi Nader, jangan pernah berdekatan dengannya lagi, apalagi berniat ingin kembali bersama dengannya!" ucap Meta di akhir nasehatnya."Aku tidak pernah berpikiran seperti itu, Bu," balas Noura dengan terbuka. "Bahkan pertemuan kami hanya untuk meminta dia agar segera menceraikan aku." "Ibu pegang kata-katamu, Noura." Meta terlihat sedih. Tatapan matanya terlihat penuh dendam. "Sungguh, ibu masih sangat membenci keluarga mereka, mereka tidak pantas untuk dimaafkan, Noura.""Iya, Bu." Noura mengangguk paham.Reghab terlihat lebih santai dari hari biasanya. Dia paham dengan perasaan Meta yang turut menyaksikan langsung kekejaman keluarga Othmani pada Noura. Sama seperti Imtiyaz, Reghab juga menyerahkan semua keputusan pada putrinya. Tampak jika dia juga sudah tidak terlalu denda

  • Terjerat Cinta Mr. Devil   Sindiran Noura

    Harta yang dimiliki Reghab Hammadi sepenuhnya akan diturunkan untuk Noura dan dia juga telah diberi kebebasan untuk mempergunakannya sesuka hati. Namun demikian, Noura masih memiliki caranya sendiri. Dengan mempergunakan Nader, Noura berpikir bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dari pria itu."Aku rasa selama ini kamu sudah memberikan uang yang banyak untuk Malini, tapi malangnya, saat aku meminta bantuan darimu, kamu sepertinya sangat sulit untuk berbagi denganku," sindir Noura membuat Nader terhenyak."Aku tidak seperti yang kamu pikirkan itu, Malini tidak berhak untuk mendapatkan apapun dariku, jadi untuk apa membahas wanita itu?" Nader berusaha memperbaiki imagenya yang mungkin dicap buruk oleh Noura. "Sekarang apa rencanamu, bantuan seperti apa yang kamu inginkan?" tawarnya."Bukankah besok malam Netanyahu akan melelang perusahaannya?""Dari mana kamu tahu?" Nader merasa sedikit malu dengan ketidaktahuannya saat ini."Ayahku yang memberitahu." Noura menjeda ucapannya

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status