Share

25. Membatalkan Rencana Cuti

Akhirnya aku menunjukkan foto-foto anakku yang sedang terbaring tidak berdaya di bed rumah sakit. Dengan berat hati baik bobo maupun Lay Ka akhirnya mengijinkan.

Aku menghubungi mama yang sekarang tinggal di rumah yang dibeli Devis. Mama menjelaskan kalau Berlian sedang terkena campak. Dan pagi ini dia sudah tidak demam. 

"Kalau kamu memang belum ada tabungan untuk dibawa pulang, kamu tangguhkan dulu tidak apa-apa, Alien," mama menasehatiku.

"Yakin tidak apa-apa, Ma?" tanyaku menyakinkan.

"Iya Alien, atau begini saja kita tunggu satu sampai dua hari kalau semakin baik berarti kamu tunda saja dulu kepulanganmu. Mama kasihan kamu, takut kamu berkecil hati karena kehidupan di Indonesia tidak mudah, Alien," mama masih menasehatiku.

Akhirnya aku mengerti tujuan mama, aku tahun ini harus bisa menabung. Dua tahun yang berlalu gajiku habis kukirimkan ke suamiku yang ternyata habis untuk bersenang-senang.

"Koko, malam ini aku pulang ke rum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status