Share

Lampu Hijau?

"Enak rasanya ditolak?"

Hera terkejut. Wanita itu nyaris tersungkur jatuh ke belakang mendengar pertanyaan Haikal.

Hera tak pernah menyangka jika CEOnya itu tengah masuk ke dalam ruangannya dan duduk manis disana

Wanita itu menghembuskan nafas kencang. Tak bisakah Haikal berhenti menganggu dirinya?

"Pak Haikal, silakan keluar dari ruangan saya. Tolong jangan menganggu saya," pinta Hera jengkel.

"Urusan pijit belum selesai 'kan?" tanya Haikal santai

"Saya 'kan sudah bilang tidak mau memijitmu!"

"Tutup pintunya sekarang! Dan jangan membantah!" pinta Haikal tegas tanpa memperdulikan celotehan Hera.

Hera menarik nafas panjang. Jujur, ia ingin sekali menampar lelaki itu. Sikap Haikal terlalu kurang ajar dimatanya. Tapi sepertinya, Hera berpikir suatu hal. Kali ini ia harus menujukkan permainan cantiknya.

BRAK!

Hera menutup pintu lumayan kasar. Mengunci pintu dengan gerakan cepat. Lalu mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status