Share

86. Dua Janji untuk Shada

Darwin mengernyit. Tapi ia bisa menebak apa yang sedang terjadi. Dari tadi ia memang sudah mendengarkan pergerakan di belakang punggungnya.

Di saat yang bersamaan dengan pelatuk yang mulai ditarik ke belakang, Darwin memutar serta memiringkan tubuh secara cepat.

Peluru yang dilepaskan akhirnya meleset melewati bahu sisi kanan Darwin. Peluru itu justru melesat dan menembus dinding tebal di belakang Max.

Sontak Max tercekat. Kurang sedikit lagi, peluru tersebut bisa saja merobek lengannya.

Dengan tangkas Darwin menangkis tangan Tonny yang semula memegang pistol hingga senjata api itu jatuh ke lantai lagi.

Darwin langsung melompat dan menghantamkan tendangan kakinya menyasar ke dada Tonny. Tonny terhuyung ke belakang serta membentur dinding dengan keras.

Setelah menendang Tonny yang menjadi tumpuannya, Darwin pun melompat ke arah Max. Ia melesatkan tinjunya ke wajah Max hingga tubuh pria itu terpelanting ke kiri.

Tak punya banyak waktu, Darwin segera menendang kuat pintu keluar hingga te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status