Share

Bab 513

Author: Citra Lestari
Eliska meninggalkan Arjuna dan bergegas pergi ke paviliun depan.

Arjuna menyuruh Unus menggiling tinta. Dia hendak menulis surat untuk memberitahukan berita kehamilan Eliska pada Talita dan Dwiana.

"Putra Bangsawan, apa saya boleh menulis surat untuk Nona Annisa?" tanya Unus dengan malu-malu.

Arjuna meliriknya sekilas. Bukan hal buruk jika Unus menyukai Annisa. Setelah Unus naik jabatan di masa depan, dia bisa menjadi pasangan yang cocok untuk gadis itu.

"Kamu sudah beberapa tahun bekerja untukku. Saat kita kembali ke ibu kota, sudah waktunya kamu naik jabatan," kata Arjuna dengan tenang.

"Terima kasih, Putra Bangsawan," ujar Unus sambil buru-buru berlutut.

Unus bisa merasakan suasana hati Arjuna sedang sangat baik hari ini. Mungkin tuannya hanya pernah segembira ini pada hari pernikahannya.

"Beberapa hari lalu, tabib datang untuk memeriksa Putri Bangsawan," lapor Unus.

"Panggil dia datang. Aku mau menanyainya beberapa hal," ujar Arjuna setelah beberapa saat terdiam.

Di paviliun depan,
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 519

    Mendengar percakapan mereka, Raynar akhirnya tahu apa yang telah terjadi. Untuk sesaat, dia hanya terdiam.Sementara itu, Arjuna tidak ingin Eliska terus larut dalam kesedihan. Jadi, dia membawanya kembali ke tendanya.Malam itu Eliska diam-diam menangis berkali-kali. Arjuna tidak bicara ataupun membujuknya berhenti, melainkan hanya menyeka air matanya."Kurasa Pangeran Yanuar atau lebih tepatnya Yang Mulia nggak akan menyerah begitu saja," kata Eliska. Selain itu, dia juga mendapat firasat buruk. Samar-samar, dia merasa sesuatu yang besar akan terjadi. Apa peran Yervan dalam semua ini?"Aku akan melindungi Raynar," ujar Arjuna. Ini adalah janjinya.Namun, Eliska berkata, "Aku juga ingin kamu aman."Kening mereka saling menempel. Eliska menceritakan banyak hal dari kehidupan lampau, mulai dari pernikahan hingga pertengkaran mereka. Arjuna tidak mengatakan apa-apa, hanya mendengarkan dengan saksama dan sabar. Setelah waktu yang sangat lama, akhirnya Eliska terlelap.Keesokan paginya, El

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 518

    "Kurasa nggak sesederhana itu," kata Eliska dengan tenang. "Orang dengan kontribusi terbesar adalah Arjuna. Kalau Kak Raynar juga berjasa, Kediaman Adipati akan menguat. Ikatan besan antara kedua keluarga akan membentuk persekutuan yang mungkin bisa menjadi ancaman bagi siapa pun yang menjadi kaisar di masa depan."Arjuna pernah menyinggung hal ini sebelumnya, tetapi saat itu Giandra tidak terlalu memikirkannya. Kini, saat Eliska mengatakannya dengan begitu tenang, ekspresinya akhirnya sedikit berubah."Eli," panggil Giandra dengan lirih."Biar kutebak, Pangeran Yanuar menyuruh Kak Giandra meracuni Kak Raynar, 'kan? Pangeran Yanuar dan Kak Giandra ingin Kak Raynar mati," ujar Eliska pelan.Di kehidupan ini, bahkan Raynar juga tidak bisa menebak apa tujuan Giandra. Jika Eliska tidak pernah menjalani hidup di kehidupan lampau, dia pun tidak mungkin menebak bahwa kebenarannya sedramatis pengkhianatan saudara.Kediaman Adipati berbeda dengan keluarga kerajaan yang haus darah. Raynar dan Gi

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 517

    Gerbang kota di perbatasan dijaga dengan pengawasan ketat."Siapa kalian?"Kereta Eliska dihentikan prajurit saat hendak memasuki kamp militer. Unus maju dan menyerahkan token komando. Seseorang lalu memasuki kamp militer untuk melapor.Angin malam itu terasa dingin menusuk. Meski duduk di dalam kereta, Eliska masih menggigil. Entah memang udara yang dingin atau hatinya.Jika racun yang dibawa Giandra benar-benar berasal dari Madana, apa artinya itu? Apa dia sengaja memberikannya?Selain itu, meski racun itu ditemukan di antara barang-barang Giandra, tidak ada yang tahu apa tujuannya membawa benda itu. Dia juga mungkin tidak akan mengakuinya.Eliska juga tidak yakin untuk apa Giandra membutuhkan racun itu. Itu sebabnya dia datang untuk menginterogasinya secara pribadi.Di tengah lamunan Eliska, gerbang kota akhirnya terbuka. Seorang pemuda gagah berbaju zirah keluar. Siapa lagi kalau bukan Arjuna?Dibandingkan saat bersama Eliska, ekspresi Arjuna sekarang tampak lebih serius. Dia berja

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 516

    Ini bukan pertama kalinya Wanti merasa seperti ini. Dahulu sekali, ketika Pradipta memintanya menjaga Eliska baik-baik, sikapnya pun demikian.Saat ini, Eliska juga tidak enak hati untuk menolak. Dia tidak membantah dan membiarkan Pradipta membantunya.Pikiran Eliska kembali tertuju pada masalah kakaknya. Ketika dia sedang ragu-ragu untuk bicara, Pradipta mendongak dan meliriknya.Pemuda itu lalu menoleh dan berkata pada Wanti, "Istriku agak haus. Nona Wanti, bisa tolong antar dia minum teh sebentar?"Sejak tadi mata Astri tertuju pada Wanti yang cantik. Begitu disuruh pergi, dia segera berlalu dengan riang gembira.Setelah hening sejenak, Eliska bertanya, "Apa Tuan Pradipta tahu sesuatu tentang kakakku?"Pradipta mengangguk."Di kehidupan lampau, Kak Raynar menulis surat untukku, tapi aku belum menerimanya di kehidupan ini," ujar Eliska.Gadis itu merenung sejenak, lalu melanjutkan, "Mungkin jalan kehidupan ini berbeda dari kehidupan lampau. Aku nggak tahu kebenarannya di kehidupan la

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 515

    Kedua mantan ini bertemu dengan perasaan berbeda. Eliska tampak telah melupakan kedekatan mereka sebelumnya, sementara hati Pradipta sudah bergetar hanya dengan melihat gadis itu.Pradipta tidak pernah membayangkan bagaimana rupa anak Eliska. Di kehidupan lampau, mereka tidak dikaruniai anak. Pradipta pikir dia mungkin juga tidak akan berkesempatan melihatnya di kehidupan ini.Pemuda itu melamun dengan tatapan terpaku pada Eliska. Dia terus menatapnya untuk waktu yang lama, bahkan sampai melupakan sopan santunnya.Utari menyadari sesuatu yang tidak beres. Tatapan Pradipta terasa lancang. Dia lantas maju ke hadapan Eliska dan memperkenalkan sambil tersenyum, "Tuan Pradipta, ini Putri Bangsawan.""Aku dan Tuan Pradipta saling kenal," ujar Eliska.Pradipta tersadar dari lamunan dan menyembunyikan rasa terkejutnya. Sejurus kemudian, dia menangkupkan tinju tanda hormat dan menyapa, "Putri Bangsawan."Astri menyadari sesuatu. Biasanya Pradipta enggan menundukkan kepala di depan orang lain. B

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 514

    Eliska juga tak kuasa menahan senyum.Malam itu, Arjuna akhirnya tidak jadi tidur di ruang baca. Dia tetap ingin berdekatan dengan Eliska. Hanya dengan memeluknya pun dia sudah merasakan ketenangan.Eliska mulai membahas tentang kakaknya."Aku juga menyelidikinya diam-diam, tapi aku nggak menemukan keanehan," ujar Arjuna."Mungkin kejadian di kehidupan lampau nggak akan terulang lagi. Tapi, belum tentu Kak Raynar bisa terhindar dari bahaya lain," kata Eliska.Arjuna berpikir sejenak, lalu berkata, "Aku bersamanya setiap hari. Kalau ada yang salah, aku pasti menyadarinya. Sekarang kakakmu sudah berjasa besar dalam perang ini. Di kehidupan lampau, orang yang mewaspadai hal ini adalah Yanuar. Di kehidupan ini, boleh jadi itu Zuhair."Di kehidupan lampau, Kediaman Adipati jatuh dalam keterpurukan. Hanya Raynar yang bisa diandalkan untuk memperjuangkan status dan kejayaan bagi keluarganya. Kaisar tidak punya alasan untuk takut pada Kediaman Adipati, jadi dia juga tidak akan mewaspadainya.N

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status