Share

Bab 587

Seiring dengan teriakan sakit, muncul jejak lima jari di wajah Lily.

Di saat yang sama, tamparan ini juga membangunkan otaknya yang tadi berhenti berputar.

Lily memelototi Carla, tapi sekarang dia tidak punya waktu untuk membalas tamparan Carla.

Hal terpenting saat ini adalah Richard!

Saat Lily melihat mata Richard yang penuh dengan amarah, dia merasa jantungnya seakan-akan berhenti berdetak. Namun, meski keadaannya sudah begini, dia tetap tidak mau mengakui semua yang dia lakukan.

Lily berusaha melepaskan diri dari pengawal lalu berlutut di lantai dan segera menjelaskan, "Kakek, dengar penjelasanku. Kejadiannya tidak seperti ini."

"Terus seperti apa?"

Di video, bahkan terlihat jelas tenaganya saat menendang kursi roda Richard. Dia masih mau menjelaskan apa?

Richard menatap Lily dengan tatapan tajam, seakan-akan sedang berkata, "Aku mau lihat alasan apa yang akan kamu berikan."

Lily menggigit bibirnya, dia sudah kehilangan kepercayaan Richard.

Namun, dia merencanakan semua ini dan suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status